BPS Beberkan Fakta 17 dari 100 Orang Meyakini Tidak Akan Tertular COVID-19

Senin, 28 September 2020 - 18:39 WIB
loading...
BPS Beberkan Fakta 17...
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan bahwa hingga saat ini masih ada yang memahami tidak akan tertular COVID-19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto mengungkapkan fakta yang cukup mengejutkan bahwa hingga saat ini masih ada yang memahami tidak akan tertular COVID-19. Dimana 17% atau sekitar 17 dari 100 orang meyakini bahwa dirinya tidak akan tertular COVID-19.

“Sekarang kita tanyakan persepsi kemungkinan terinfeksi ya di sana masih kelihatan bahwa 17% atau 17 dari 100 responden itu mengatakan bahwa mereka sangat tidak mungkin atau tidak mungkin tertular COVID-19. Jadi masih ada 17%, saya pikir 17% ini persentase lumayan tinggi. Jadi mereka yakin bahwa mereka itu tidak akan tertular atau tidak mungkin tertular,” ungkap Suhariyanto dalam Rilis Hasil Survei Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19, di Media Center Satgas Penanganan COVID-19, Graha BNPB, Jakarta, Senin (28/9/2020). (Baca juga: BPS Catat Penerapan Protokol Kesehatan di Pasar Tradisional dan Tempat Ibadah Rendah)

“Kalau kita lihat menurut jenis kelamin nggak ada perbedaan laki perempuan sama saja. Kalau menurut kelompok umur nya juga sama saja,” kata Suhariyanto.

Namun, Suhariyanto mengatakan tingkat pendidikan juga mempengaruhi pemahaman tentang COVID-19. “Kita bisa melihat bahwa persepsi tidak mungkin tertular itu terkait erat dengan pendidikan. Ketika pendidikannya rendah mereka yakin bahwa saya pasti enggak tertular. Tetapi kalau pendidikannya tinggi, kesadarannya sudah tinggi sehingga persentasenya menurun,” jelasnya.

Suhariyanto mengatakan temuan ini bisa dijadikan catatan bahwa pemerintah nampaknya perlu lebih keras lagi untuk meningkatkan atau menggencarkan mengenai pemahaman masyarakat tentang COVID-19. “Jadi perlu terus-menerus digalakkan bahwa siapapun itu bisa terkena risiko, karena tanda COVID-19 tidak mengenal umur, tidak mengenal jenis kelamin, tidak mengenal pendidikan, tidak mengenal status sosial,” paparnya. (Baca juga: Survei BPS Membuktikan, Pasar Tradisional Paling Tak Patuh Protokol Kesehatan)

“Jadi perlu ada sentuhan khusus supaya pemahaman masyarakat menjadi lebih komplit sehingga mereka harus jaga-jaga karena siapapun bisa terkena,” sambung Suhariyanto.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Market Socialism dalam...
Market Socialism dalam Pembangunan Indonesia
BKKBN Komitmen Menjaga...
BKKBN Komitmen Menjaga Keseimbangan dan Angka Kelahiran Ideal di Indonesia
Waspadai Lagi Covid-19,...
Waspadai Lagi Covid-19, Kemenkes Imbau Tetap Prokes dan Hidup Sehat
Pentingnya Taiwan Menghadapi...
Pentingnya Taiwan Menghadapi Pandemi di Masa Depan
Saran Epidemiolog Cegah...
Saran Epidemiolog Cegah Lonjakan Covid-19 saat Libur Nataru
Kasus Covid-19 Naik,...
Kasus Covid-19 Naik, Menko Muhadjir Effendy Minta Masyarakat Jangan Panik
Waspada Virus MERS,...
Waspada Virus MERS, Jemaah Haji Diminta Jaga Jarak dari Unta dan Terapkan Prokes
BPS Tak Lagi Lapor Data...
BPS Tak Lagi Lapor Data Ekspor-Impor di Tengah Bulan, Ini Sebabnya
NTT Genjot Pertumbuhan...
NTT Genjot Pertumbuhan Ekonomi lewat Sektor Pariwisata
Rekomendasi
Digiland Run 2025 Sukses...
Digiland Run 2025 Sukses Raih Label Dunia
Honda Resmikan Istana...
Honda Resmikan Istana Mobil Bekas Bersertifikat, Bukan Sekadar Jual-Beli Rongsokan!
4 Alasan Trump Bangun...
4 Alasan Trump Bangun Golden Dome Senilai Rp2.869 Triliun
Berita Terkini
Ini Penampakan 6 Pelaku...
Ini Penampakan 6 Pelaku Kasus Grup Facebook Fantasi Sedarah usai Ditangkap Polisi
Kapolri Mutasi 67 Pati...
Kapolri Mutasi 67 Pati Polri, Ini Daftar Nama dan Jabatannya
Di Depan Aktivis 98,...
Di Depan Aktivis 98, Qodari Sebut Prabowo Aktor Demokrasi Politik
Kader PPP Indonesia...
Kader PPP Indonesia Timur Tolak Calon Ketum dari Luar Partai
Jemput Paksa Komut Sritex,...
Jemput Paksa Komut Sritex, Kejagung Dalami Pinjaman Kredit Senilai Rp3,6 Triliun
Menteri Hukum: Rusia...
Menteri Hukum: Rusia Dukung Indonesia Menjadi Anggota HCCH
Infografis
100 Orang Dirawat di...
100 Orang Dirawat di RSCM Akibat Kecanduan Judi Online
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved