Danseskoau: Strategi Operasi Udara TNI AU Mendukung Pembangunan Nasional
loading...
A
A
A
Selanjutnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, melalui rekaman video mengapresiasi KSAU beserta jajaran yang telah mendorong berdirinya pendidikan vokasi yang berkualitas. Menurutnya Politeknik Angkatan Udara adalah salah satu jawaban dari cita-cita bangsa, dimana pendidikan vokasi dapat mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, SDM yang berdaya saing yang dapat langsung berkontribusi di masyarakat.
“Semoga Politeknik Angkatan Udara dapat menerapkan pelatihan vokasi berbasis kerja sama baik dengan dunia industri maupun dunia usaha agar hasil belajar selama menempuh pendidikan semakin berdayaguna. Begitu juga dengan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara sebagai upaya peningkatan kualitas teknis prajurit TNI Angkatan Udara,” ucapnya.
Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata pengembangan vokasi dengan harapan program ini dapat berlangsung dengan semangat merdeka belajar. “Kirimkan sebanyak-banyaknya peserta didik dan pendidik ke luar kampus, serta hadirkan sebanyaknya praktisi ke dalam kampus, dimana pertukaran pengetahuan dan pengalaman akan membentuk insan-insan TNI Angkatan Udara, insan-insan pembelajar sepanjang hayat, insan-insan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan dunia,” katanya.
Kemendikbud akan terus berdampingan, bergotong royong, memperkuat TNI Angkatan Udara terutama dalam mengembangkan pendidikan. “Semoga sinergi ini dapat terus ditringkatkan dan mendapat dukungan banyak pihak,” katanya seraya berharapan lompatan kemajuan ini memberikan manfaat yang besar bagi NKRI yang dicintai ini.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penyerahan dokumen dari Kemendikbud kepada TNI Angkatan Udara dilanjutkan pemberian cinderamata dari KSAU kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta pemberian 500 buku dari KSAU kepada Danseskoau. Selanjutnya penyematan brevet terbang layang oleh Danseskoau kepada Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, kemudian penyerahan mobil ambulance dari Kantor Wilayah BRI Bandung kepada Seskoau.
Lihat Juga: Profil Kolonel Pnb Betya Lukman Madyana, Sosok Perisai Hidup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
“Semoga Politeknik Angkatan Udara dapat menerapkan pelatihan vokasi berbasis kerja sama baik dengan dunia industri maupun dunia usaha agar hasil belajar selama menempuh pendidikan semakin berdayaguna. Begitu juga dengan Prodi Magister Terapan Strategi Operasi Udara sebagai upaya peningkatan kualitas teknis prajurit TNI Angkatan Udara,” ucapnya.
Menurutnya, program ini adalah bentuk nyata pengembangan vokasi dengan harapan program ini dapat berlangsung dengan semangat merdeka belajar. “Kirimkan sebanyak-banyaknya peserta didik dan pendidik ke luar kampus, serta hadirkan sebanyaknya praktisi ke dalam kampus, dimana pertukaran pengetahuan dan pengalaman akan membentuk insan-insan TNI Angkatan Udara, insan-insan pembelajar sepanjang hayat, insan-insan yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan dunia,” katanya.
Kemendikbud akan terus berdampingan, bergotong royong, memperkuat TNI Angkatan Udara terutama dalam mengembangkan pendidikan. “Semoga sinergi ini dapat terus ditringkatkan dan mendapat dukungan banyak pihak,” katanya seraya berharapan lompatan kemajuan ini memberikan manfaat yang besar bagi NKRI yang dicintai ini.
Pada kegiatan tersebut dilaksanakan penyerahan dokumen dari Kemendikbud kepada TNI Angkatan Udara dilanjutkan pemberian cinderamata dari KSAU kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta pemberian 500 buku dari KSAU kepada Danseskoau. Selanjutnya penyematan brevet terbang layang oleh Danseskoau kepada Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud, kemudian penyerahan mobil ambulance dari Kantor Wilayah BRI Bandung kepada Seskoau.
Lihat Juga: Profil Kolonel Pnb Betya Lukman Madyana, Sosok Perisai Hidup Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
(cip)