DPR: Pandemi Covid-19 Momentum Perbaikan Manajemen Perusahaan Konsultan

Rabu, 16 September 2020 - 17:21 WIB
loading...
DPR: Pandemi Covid-19...
Mantan Ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Nur Yasin, mengatakan, pandemi Covid-19 momentum perbaikan manajemen perusahaan konsultan. Foto/SINDOnews/suwarno
A A A
JAKARTA - Merebaknya pandemi Covid-19 selama enam bulan terakhir memberikan pukulan keras ke sejumlah perusahaan jasa konsultan di Indonesia. Akibat pandemi ini, sedikitnya ada 27% perusahaan jasa konsultan di Indonesia yang harus gulung tikar.

“Saat ini memang masa-masa yang berat bagi kita semua termasuk perusahaan jasa konsultan. Oleh karena itu inovasi dan langkah terobosan harus dilakukan agar perusahaan jasa konsultan bisa bertahan serta melawati masa pandemic dengan selamat,” ujar mantan Ketua DPP Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (Inkindo) Nur Yasin, saat menjadi narasumber Webminar bertajuk Bertahan dan Bankit di Masa Covid-19 dalam rangka HUT ke-38 Inkindo DKI, Jakarta. (Baca juga: Tingkatkan Kepatuhan Pajak, Inkindo Gelar Sosialisasi)

Dia menjelaskan masa pandemi Covid-19 memberikan dampak luar biasa bagi pelambatan di sektor ekonomi. Kondisi ini memberikan efek domino terhadap penurunan jasa konsultasi di segala bidang. Maka wajar jika kemudian ada beberapa perusahaan jasa konsultasi yang tidak bisa bertahan dan gulung tikar. “Kami berharap agar perusahaan jasa konsultasi yang saat ini masih bertahan melakukan berbagai langkah terobosan untuk mengurangi biaya produksi. Selain itu mencari peluang agar bisa tetap survive di tengah masa pandemic ini,” katanya.

Anggota DPR RI ini mengatakan pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum bagi perusahaan jasa konsultan untuk melakukan efisiensi manajamen. Menurutnya saat masa Covid-19, banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan dengan menggunakan teknologi informasi. Berbagai pertemuan dan rapat yang semula harus dilakukan di kantor dengan teknologi informasi bisa dilakukan dengan jarak jauh. “Kita di masa Covid-19 dipaksa untuk akrab dengan berbagai aplikasi teknologi informasi. Kondisi ini memunculkan peluang agar kita bisa menekan pengeluaran untuk sewa kantor yang biasanya butuh biaya besar. Saat ini kita hanya butuh kantor sebagai simbol terkait aturan domisili. Tak perlu lagi kantor megah dan besar,” katanya. (Baca juga: Srikandi Inkindo Bagikan 1000 Nasi Kotak untuk Dhuafa)

Penggunaan teknologi informasi ini, lanjut Nur Yasin bisa juga menghemat berbagai pengeluaran lain seperti biaya transportasi dan akomodasi karena berbagai keperluan rapat di luar kota bisa dilakukan dengan rapat jarak jauh. Oleh karena itu, legislator dari dapil Jember-Lumajang ini menyarankan agar perusahaan jasa konsultasi mulai investasi besar-besar di bidang teknologi informasi. “Kondisi sekarang ini membuat biaya tetap perusahaan akan lebih besar pada biaya pemeliharaan prasarana IT saja. Selain itu perusahaan nantinya juga hanya akan lebih banyak mempekerjakan karyawan yang tidak tetap, bahkan untuk staf keuangan sekalipun,” katanya. (Baca juga: Lima BUMN Jasa Konsultan Karya Perkuat Sinergi)

Terkait beban produksi di sisi sumber daya manusia, Nur Yasin berharap agar perusahaan jasa konsultan tidak mudah melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) para karyawan. Menurutnya perusahaan jasa konsultan bisa melakukan internal assement untuk mengetahui potensi lain dari karyawan agar bisa dialihtugaskan di bidang lain. “Perusahaan bisa lakukan internal assessment itu untuk memberdayakan para karyawan pada bidang usaha yang menjadi minat dan bakatnya. “Jadi usahakan jangan sampai mem PHK karyawan,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pengesahan RUU Perampasan...
Pengesahan RUU Perampasan Aset Tingkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Pemberantasan Korupsi
Demo Ricuh Pecah, Polisi...
Demo Ricuh Pecah, Polisi Pukul Mundur Massa Aksi Tolak UU TNI
Demo Ricuh, Massa Aksi...
Demo Ricuh, Massa Aksi Tolak UU TNI Masuk ke Jalan Tol Depan Gedung DPR
Puan Tegaskan DPR Belum...
Puan Tegaskan DPR Belum Terima Surpres RUU Polri
DPR Terima Surpres RUU...
DPR Terima Surpres RUU KUHAP
Ketua Umum HMI UNJ:...
Ketua Umum HMI UNJ: Pengesahan RUU TNI Jadi UU Momentum Perkuat Pertahanan Nasional
Korban Inventasi Bodong...
Korban Inventasi Bodong Datangi Komisi III Minta Penyelesaian Restorative Justice
KontraS Diteror Usai...
KontraS Diteror Usai Geruduk Rapat RUU TNI, DPR: Kalau Terganggu Laporkan
Urun Rembug Tentang...
Urun Rembug Tentang Revisi UU TNI
Rekomendasi
YouTuber Prank Vitaly...
YouTuber Prank Vitaly Zdorovetskiy Bikin Onar di Filipina, Berharap Deportasi Malah Masuk Bui
Edarkan Uang Palsu Rp223...
Edarkan Uang Palsu Rp223 Juta, Mantan Artis Sinetron SA Ditangkap
Kisah Perang Bhatoro...
Kisah Perang Bhatoro Katong vs Ki Ageng Kutu dalam Penyebaran Islam di Ponorogo
Berita Terkini
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
47 menit yang lalu
Jelang Kongres Nasional,...
Jelang Kongres Nasional, Tidar Turki Dukung Rahayu Saraswati Kembali Jadi Ketum
1 jam yang lalu
Kejagung Tetapkan 4...
Kejagung Tetapkan 4 Tersangka Suap Penanganan Perkara CPO, Ada Ketua PN Jaksel
6 jam yang lalu
Prabowo dan El-Sisi...
Prabowo dan El-Sisi Sepakat Perkuat Kemitraan Strategis Indonesia dan Mesir
7 jam yang lalu
Prabowo Tegaskan Evakuasi...
Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Gaza Palestina Bukan Bentuk Relokasi
8 jam yang lalu
BMKG: Waspadai Cuaca...
BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem di Indonesia Timur Akibat Bibit Siklon Tropis
8 jam yang lalu
Infografis
BUMN Dipangkas Jadi...
BUMN Dipangkas Jadi 30, Ini Perusahaan yang Bakal Dimerger
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved