Saran IPW Agar Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Tak Terulang

Selasa, 15 September 2020 - 10:41 WIB
loading...
Saran IPW Agar Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Tak Terulang
Penceramah Syekh Ali Jaber ditusuk orang tak dikenal saat mengisi pengajian di Masjid Falahuddin, Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Foto Instagram
A A A
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menganggap, kasus penusukan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber di Lampung tidak bisa digeneralisir. Ia melihat, kasus ini adalah kasuistis.

"Secara normatif setiap ada kegiatan keramaian yang bersifat pengumpulan massa, panitia harus memberitahu atau meminta izin pada instansi kepolisian," ujar Neta saat dihubungi SINDOnews, Selasa (15/9/2020).

Sehingga, menurut Neta, aparat kepolisian perlu mengoordinasikan sistem keamanan dalam setiap acara yang menghadirkan banyak massa dengan panitia penyelenggara.

( ).

Belajar dari kasus penusukan Syekh Ali Jaber , Neta meminta panitia acara perlu intensif berkoordinasi dengan jajaran kepolisian untuk menjaga dan mengantisipasi setiap figur sentral yang hadir dalam acara tersebut.

( ).

"Sehingga keamanan figur sentral atau pendakwah yang hadir bisa lebih terjaga atau terantisipasi. Sebab, jika penyerangan seperti ini masih terus terjadi tentu akan menjadi keresahan tersendiri bagi para pendakwah," pungkasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6016 seconds (0.1#10.140)