115 Dokter Gugur, IDI Sebut Penyebaran Covid-19 Makin Tak Terkendali
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat hingga saat ini sebanyak 115 dokter meninggal akibat terpapar virus Covid-19. Dari 115 dokter yang meninggal itu sebanyak 7 dokter di antaranya berstatus guru besar. Sementara 51 dokter merupakan dokter spesialis dan 57 lainnya adalah dokter umum.
Juru Bicara Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan mengatakan bahwa saat ini penyebaran Covid-19 di Tanah Air sudah tidak terkendali. “Penyebaran Covid tidak terkendali,” ungkapnya kepada SINDO Media, Minggu (13/9/2020).
(Baca: Banyak Dokter Meninggal Dunia, Buya Syafii: Bangsa Ini Bisa Oleng)
Erlina juga mengatakan bahwa dokter merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar Covid-19. “Dokter adalah kelompok yang paling berisiko terpapar,” jelasnya.
Selain itu, Erlina mengatakan bahwa dokter merupakan investasi masa depan pemerintah di bidang kesehatan terutama dalam penanganan Covid-19. “Dokter adalah investasi pemerintah di bidang kesehatan. Bila dokter banyak yang gugur, yang rugi juga pemerintah. Untuk mencetak dokter butuh waktu yang lama,” tegas Erlina.
Juru Bicara Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Erlina Burhan mengatakan bahwa saat ini penyebaran Covid-19 di Tanah Air sudah tidak terkendali. “Penyebaran Covid tidak terkendali,” ungkapnya kepada SINDO Media, Minggu (13/9/2020).
(Baca: Banyak Dokter Meninggal Dunia, Buya Syafii: Bangsa Ini Bisa Oleng)
Erlina juga mengatakan bahwa dokter merupakan kelompok yang paling berisiko terpapar Covid-19. “Dokter adalah kelompok yang paling berisiko terpapar,” jelasnya.
Selain itu, Erlina mengatakan bahwa dokter merupakan investasi masa depan pemerintah di bidang kesehatan terutama dalam penanganan Covid-19. “Dokter adalah investasi pemerintah di bidang kesehatan. Bila dokter banyak yang gugur, yang rugi juga pemerintah. Untuk mencetak dokter butuh waktu yang lama,” tegas Erlina.
(muh)