Banyak Dokter Meninggal Dunia, Buya Syafii: Bangsa Ini Bisa Oleng
loading...
A
A
A
JAKARTA - Jumlah dokter yang meninggal dunia lantaran terpapar virus corona ( COVID-19 ) di Indonesia terus bertambah. Data terakhir yang dirilis Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), totalnya telah mencapai 115 orang. Terbanyak di berada Jawa Timur yang mencapai 29 orang.
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengaku sangat prihatin atas kondisi yang terjadi. "Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," cuit tokoh bangsa yang akrab disapa Buya Syafii ini melalui akun Twitter-nya, @SerambiBuya, Minggu (13/9/2020).
Menurutnya, kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena para dokter berada di garis terdepan dalam tugas kemanusiaan dalam penanganan COVID-19. Bahkan, jika hal ini terus belanjut, negara Indonesia bisa oleng.( )
"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleg karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaan di garis paling depan," tulisnya.
Buya Syafii meminta kepada Presiden Jokowi untuk memerintah kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berusaha semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. "Terima kasih Pak Presiden. Ahmad Syafii Maarif," katanya. ( )
Mantan Ketua Umum Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif mengaku sangat prihatin atas kondisi yang terjadi. "Sebagai salah seorang yang tertua di negeri ini, batin saya menjerit dan goncang membaca berita kematian para dokter yang sudah berada pada angka 115 pagi ini plus tenaga medis yang juga wafat dalam jumlah besar pula," cuit tokoh bangsa yang akrab disapa Buya Syafii ini melalui akun Twitter-nya, @SerambiBuya, Minggu (13/9/2020).
Menurutnya, kondisi ini sangat mengkhawatirkan karena para dokter berada di garis terdepan dalam tugas kemanusiaan dalam penanganan COVID-19. Bahkan, jika hal ini terus belanjut, negara Indonesia bisa oleng.( )
"Jika begini terus, bangsa ini bisa oleg karena kematian para dokter saban hari dalam tugas kemanusiaan di garis paling depan," tulisnya.
Buya Syafii meminta kepada Presiden Jokowi untuk memerintah kepada Menteri Kesehatan dan jajarannya untuk berusaha semaksimal mungkin menolong nyawa para dokter ini. "Terima kasih Pak Presiden. Ahmad Syafii Maarif," katanya. ( )
(abd)