Terinfeksi Corona, Menlu Titipkan Jamaah Tabligh Indonesia ke Pemerintah India
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Lestari Priansari Marsudi mengungkapkan jumlah Warga Negara Indonesia (WNI) peserta jamaah tabligh (JT) cukup banyak di luar negeri. Retno mengatakan berdasarkan data Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), ada 907 orang WNI peserta jamaah tabligh.
"Kami yakin jumlahnya pasti lebih banyak dari jumlah yang ada di data kami," ujar Retno dalam rapat kerja Komisi I DPR RI secara virtual, Selasa (7/4/2020). (Baca juga: Update Kasus Corona: Positif 2.738 Orang, 221 Meninggal Dunia dan 204 Sembuh )
Dia membeberkan, sebagian besar WNI peserta jamaah tabligh itu berada di India. "Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," ucapnya.
Retno pun memeroleh informasi bahwa banyak jamaah tabligh yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19. "Termasuk jamaah tabligh dari Indonesia. Kasus WNI terpapar di India dari jamaah tabligh berkisar pada angka 10," ungkapnya.
Kemudian, para WNI itu pun mendapatkan perawatan dari Pemerintah India. "Kami juga telah melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri India untuk menyampaikan menitipkan WNI dari jamaah tabligh ini untuk keselamatan dan kesehatan mereka," pungkasnya.
"Kami yakin jumlahnya pasti lebih banyak dari jumlah yang ada di data kami," ujar Retno dalam rapat kerja Komisi I DPR RI secara virtual, Selasa (7/4/2020). (Baca juga: Update Kasus Corona: Positif 2.738 Orang, 221 Meninggal Dunia dan 204 Sembuh )
Dia membeberkan, sebagian besar WNI peserta jamaah tabligh itu berada di India. "Mereka terdiri dari 62 kelompok dan berada di sekitar 12 negara bagian," ucapnya.
Retno pun memeroleh informasi bahwa banyak jamaah tabligh yang terinfeksi virus Corona atau COVID-19. "Termasuk jamaah tabligh dari Indonesia. Kasus WNI terpapar di India dari jamaah tabligh berkisar pada angka 10," ungkapnya.
Kemudian, para WNI itu pun mendapatkan perawatan dari Pemerintah India. "Kami juga telah melakukan komunikasi dengan Menteri Luar Negeri India untuk menyampaikan menitipkan WNI dari jamaah tabligh ini untuk keselamatan dan kesehatan mereka," pungkasnya.
(kri)