Bappilu Demokrat Sebut Dukungan PDIP di Pilgub Sumbar Baru Lisan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengembalian rekomendasi dukungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) oleh bakal calon (balon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Mulyadi dan Ali Mukhni yang diusung Partai Demokrat dan PAN, setelah pernyataan kontroversial Ketua DPP PDIP Puan Maharani cukup menjadi perhatian publik.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief akhirnya angkat bicara soal pengembalian rekomendasi tersebut. Menurutnya, hubungan PD dan PDIP harmonis bahkan, dalam Pilkada 2020 ini kedua partai sudah menjalin kerja sama di 40 daerah pilkada. (Baca juga: PDIP Berterima Kasih Mulyadi Kembalikan SK Rekomendasi Pilgub Sumbar)
“Penjelasan soal Pilkada Sumbar: Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis, ada hampir 40 Pilkada se Indonesia yang bekerjasama. Soal Pilgub Sumbar, dukungan PDIP baru lisan, belum B1KWK. Jadi tidak benar ada pengembalian SK. Karena baru dukungan lisan,” kata Andi dalam twitter pribadinya @AndiArief__ pada Sabtu (5/9/2020) sore kemarin dan dikutip SINDO Media pada Minggu (6/9/2020). (Baca juga: Pengamat: Pengembalian SK PDIP Bisa Jadi Rekor dalam Politik)
Terkait dukungan PDIP di Pilgub Sumbar, Andi menjelaskan, dukungan dari PDIP itu baru sekedar lisan, belum berupa surat keputusan (SK) dukungan resmi. Sehingga, pengembalian SK itu merupakan berita yang tidak benar. SINDOnews juga sudah mengonfirmasi langsung perihal cuitan tersebut ke Andi Arief lewat layanan pesan singkat Whatsapp.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief akhirnya angkat bicara soal pengembalian rekomendasi tersebut. Menurutnya, hubungan PD dan PDIP harmonis bahkan, dalam Pilkada 2020 ini kedua partai sudah menjalin kerja sama di 40 daerah pilkada. (Baca juga: PDIP Berterima Kasih Mulyadi Kembalikan SK Rekomendasi Pilgub Sumbar)
“Penjelasan soal Pilkada Sumbar: Hubungan Demokrat dan PDIP harmonis, ada hampir 40 Pilkada se Indonesia yang bekerjasama. Soal Pilgub Sumbar, dukungan PDIP baru lisan, belum B1KWK. Jadi tidak benar ada pengembalian SK. Karena baru dukungan lisan,” kata Andi dalam twitter pribadinya @AndiArief__ pada Sabtu (5/9/2020) sore kemarin dan dikutip SINDO Media pada Minggu (6/9/2020). (Baca juga: Pengamat: Pengembalian SK PDIP Bisa Jadi Rekor dalam Politik)
Terkait dukungan PDIP di Pilgub Sumbar, Andi menjelaskan, dukungan dari PDIP itu baru sekedar lisan, belum berupa surat keputusan (SK) dukungan resmi. Sehingga, pengembalian SK itu merupakan berita yang tidak benar. SINDOnews juga sudah mengonfirmasi langsung perihal cuitan tersebut ke Andi Arief lewat layanan pesan singkat Whatsapp.
(cip)