Pengembalian SK oleh Mulyadi-Ali, Panaskan Hubungan Demokrat dengan PDIP

Minggu, 06 September 2020 - 06:35 WIB
loading...
Pengembalian SK oleh...
Pengembalian surat dukungan ini dinilai akan semakin memanaskan hubungan PDIP dan Partai Demokrat. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menilai, dikembalikan surat dukungan pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Barat , Mulyadi-Ali Mukhni, kepada PDIP untuk Pilkada 2020, akan semakin memanaskan hubungan PDIP dan Partai Demokrat.

(Baca juga: Kembalikan SK Dukungan PDIP, Mulyadi-Ali Mukhni Ogah Jadi Bulan-bulanan di Pilgub Sumbar)

Diketahui, Mulyadi-Ali Mukhni merupakan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) yang diusung oleh Partai Demokrat, dan PAN. (Baca juga: Pernyataan Puan Maharani soal Sumbar Merugikan Citranya Sendiri, Bisa Digoreng Jelang 2024)

"Karena ada info di berbagai media yang meminta Ali untuk mengembalikan rekomendasi itu adalah Demokrat ini justru akan memanaskan hubungan kedua partai ini seperti Tom n Jerry akan tegas seperti minyak dan air yang sulit untuk disatukan," ujar Adi saat dihubungi SINDOnews, Minggu (6/9/2020).

(Baca juga: Ini 10 Provinsi dengan Kasus Baru Covid-19 Tertinggi, Jakarta Sumbang Terbanyak)

Menurut Adi, atas kejadian tersebut PDIP merasa dipermalukan merasa ditelanjangi di depan publik sebagai partai penguasa ditengah banyak calon yang minta dan berharap rekomendasi dari PDIP. Sedangkan rekomendasi yang diberikan kepada Mulyadi-Ali Mukhni malah dikembalikan lagi.

"Tentu PDIP merasa marwah sebagai partai penguasa sedang diinjak-injak dengan pengembalian rekomendasi ke partai ini. Tentu akan semakin memanaskan hubungan dengan demokrat ini," jelasnya.

Analis politik asal UIN Jakarta ini pun menyebut bahwa ucapan Puan Maharani sangat berdampak besar dan menjadi beban elektoral bagi keduanya. Sebab akibat pernyataan Puan banyak yang marah bereaksi protes, bahkan ada yang melaporkan ke Polisi.

"Tentu itu tak mudah bagi Ali, ditengah kecenderungan amarah publik dia tetap menerima rekomendasi partai yang mengatakan Sumbar itu adalah tidak Pancasilais makanya rekomendasinya itu dikembalikan," ungkapnya.

"Dengan harapan pengembalian rekomendasi itu bisa berdampak positif terhadap mereka dengan mendapatkan dukungan masyarakat di Sumbar," pungkasnya.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Makna Tongkat Komando...
Makna Tongkat Komando Bertuliskan Asmaul Husna dari AHY ke Prabowo
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, Aria Bima: Kita Butuh Komunikasi Lintas Partai Politik
Partai Perindo dan Demokrat...
Partai Perindo dan Demokrat Siap Kolaborasi Dukung Pemerintahan Prabowo
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari (AYP): Demokrat dengan Perindo Miliki DNA Sama, Nasionalis dan Dipimpin Anak Muda
Yakin Ekonomi RI Kalahkan...
Yakin Ekonomi RI Kalahkan China pada 2050, Prabowo: Yang Bilang Indonesia Gelap Siapa?
Di Kongres Demokrat,...
Di Kongres Demokrat, Prabowo: Sekarang Ada KIM Plus, Tak Tahu Kalau Nanti Ada KIM Plus-Plus
Puan Hadiri Penutupan...
Puan Hadiri Penutupan Kongres Demokrat, AHY: Semoga Persahabatan Ini Bisa Kita Jaga Terus
Disambut Lagu Tipe-X,...
Disambut Lagu Tipe-X, Prabowo Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Istana Sebut Presiden...
Istana Sebut Presiden Prabowo Bakal Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat
Rekomendasi
Konsolidasi Aset BUMN...
Konsolidasi Aset BUMN Masuk Tahap Akhir, Begini Bocoran CEO Danantara
Yamaha Umumkan Skuad...
Yamaha Umumkan Skuad Gahar 2025: Siap Dominasi Lintasan Balap Nasional dan Asia!
Meriahnya Ramadan di...
Meriahnya Ramadan di Summarecon Villaggio Outlets, Sajikan Beragam Hiburan
Berita Terkini
9 Kombes Digeser Jenderal...
9 Kombes Digeser Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Lemdiklat Polri pada Mutasi Maret 2025
1 jam yang lalu
Profil Brigjen Eko Hadi...
Profil Brigjen Eko Hadi Santoso, Jenderal Antiteror yang Menjabat Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri
3 jam yang lalu
Ada Perluasan Cakupan...
Ada Perluasan Cakupan Operasi Militer Selain Perang di RUU TNI, Ini Saran Pengamat Militer
3 jam yang lalu
Di Depan Duta Besar...
Di Depan Duta Besar Tiongkok, Pimpinan Ormas Islam Kutuk Sindikat Oplosan BBM dan Dukung Danantara
3 jam yang lalu
Soal Imunitas Jaksa,...
Soal Imunitas Jaksa, Ketua BEM FH UBK: Bertentangan dengan Prinsip Kesetaraan
3 jam yang lalu
Dubes Tiongkok Bersama...
Dubes Tiongkok Bersama Para Pemimpin Ormas Islam Konsolidasikan Hubungan Indonesia-Tiongkok
3 jam yang lalu
Infografis
5 Negara dengan Netizen...
5 Negara dengan Netizen Paling Tidak Sopan di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved