Pemerintah: Ada 12 Pasien dalam Pengawasan Corona Dimonitor Khusus

JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengatakan ada 12 pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona yang dimonitor secara khusus. Pasalnya, PDP ini selain terdiri dari orang-orang yang datang dari luar negeri, ada juga yang memiliki kontak dekat dengan pasien positif Corona.

“Ini pasien baru semua. Tetapi kita minta PDP ini jadi perhatian khusus. Karena beberapa di antaranya ada yang baru datang dari luar negeri, beberapa di antaranya miliki kontak dengan pasien yang kita laporkan kemarin, baru-baru itu. Misalnya dia mengantar pasien nomor 33, kita langsung periksa juga,” ujarnya di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (12/3/2020). (Baca juga: Pemerintah Temukan Sumber Awal Penularan Pasien Corona Nomor 27 )

Dia mengatakan bahwa akan ada pengawasan spesifik terhadap 12 pasien tersebut. Dia menyebut bahwa pasien ini ada yang berinisiatif datang sendiri untuk diperiksa.

“Keseluruhannya di 12 menunjukkan ada gejala meskipun ringan. Bukan orang segar bugar. Pada umumnya panas, demam disertai batuk, ada beberapa yang disertai pilek,” tuturnya.

Saat ini ke-12 pasien tersebut sudah diisolasi dan berada di rumah sakit. Selain itu juga saat ini tengah diperiksa spesimennya baik menggunakan PCR maupun genome squencing.

“Pasien sebelumnya juga kita lakukan demikian. Tanpa ada cross check dengan genome sequencing kita belum yakini,” pungkasnya. (Baca juga: Pencegahan Corona, BNPB Prioritaskan Penyemprotan Desinfektan di Wilayah Ini)