Terungkap, Alasan SBY Utus Sekjen Demokrat Temui Anies Baswedan

Jum'at, 06 Maret 2020 - 16:18 WIB
Terungkap, Alasan SBY...
Terungkap, Alasan SBY Utus Sekjen Demokrat Temui Anies Baswedan
A A A
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan telah menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis 5 Maret 2020.

Adapun yang mengutus Hinca Panjaitan itu adalah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Berdasarkan informasi dari Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat, Imelda Sari, di akun Twitternya, @Isari68, kedatangan Hinca bersama Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI diutus SBY untuk menanyakan langsung kepada Anies Baswedan terkait protokol penanganan virus Corona di DKI Jakarta. (Baca Juga: SBY Utus Sekjen Demokrat Temui Anies Baswedan)

Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan pun menjawab singkat saat ditanya kenapa tidak menanyakan protokol Corona itu langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Spesifik terkait wilayah Ibu Kota Jakarta tentunya Gubernur dan jajaran Dinas Kesehatannya bisa memberikan penjelasan," ujar Ossy Dermawan yang juga merupakan politikus Partai Demokrat ini kepada SINDOnews, Jumat (6/3/2020).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan mengakui pertemuan Hinca dengan Anies Baswedan kemarin terkait rencana acara Kongres Partai Demokrat tahun ini.

Dia mengatakan, rencananya Kongres Partai Demokrat digelar Mei 2020 nanti. "Apakah bulan Mei atau dipercepat, belum kami putuskan. Tapi melihat situasi nasional sekarang, adanya kasus corona, ini kan perlu keprihatinan kita semua, perlu preventif kita semua, perlu ada informasi yang utuh kepada masyarakat bagaimana menyikapi tentang corona ini, itu perlu dilakukan, justru itu Pak Hinca kemarin komunikasi dengan gubernur," ujar Syarief Hasan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Namun, Syarief juga belum memastikan apakah Kongres Partai Demokrat akan diundur. "Belum ada keputusan, justru itu kita pelajari dulu, kita research dulu, kita lihat dulu bagaimana perkembangannya, mudah-mudahan harapan kita corona ini dapat ditanggulangi, diantisipasi pemerintah," ujarnya.

Kendati demikian, dia mengakui banyak daerah alternatif selain DKI Jakarta. "Banyak alternatif," ujar Syarief tanpa menyebutkan daerah mana saja yang dimaksudnya sebagai alternatif itu
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1110 seconds (0.1#10.140)