Sahroni Unggah Tampang Terduga Pelaku Penembak 3 Polisi Way Kanan Lampung
loading...

Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menggunggah tampang oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung. FOTO/INSTAGRAM @ahmadsahroni88
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menggunggah tampang oknum TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung. Tiga polisi tewas ditembak saat menggerebek judi sabung ayam.
Di akun Instagramnya @ahmadsahroni88,Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengunggah dua video dan satu foto. Slide pertama menunjukkan video terduga pelaku penembak tiga polisi sedang mengangkat senjata jenis pistol. Slide kedua, foto terduga pelaku di depan sebuah kendaraan, dan slide ketiga, video yang diduga penangkapan pelaku.
"Diduga pelaku dari oknum yang menembak mati 3 anggota Polri," tulis Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Selasa (18/3/2025).
Sahroni meminta pelaku dihukum berat, bahkan jika diperlukan, dia usul para pelaku juga dihukum tembak mati.
"Wajib di hukum berat dan tembak mati di depan mastarakat, dan tutup semua tempat pemaen sabung ayam dimanapun berada," ujarnya.
"Turut berduka cita yg dalam bagi Pahlawan yang telah gugur 3 anggota Polri yg sedang berdinas untuk mengamankan wilayah Lampung," tuturnya.
"Benar sudah ditahan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
Informasi yang diterima, Kopka Basarsyah telah menyerahkan diri pada Senin (17/3/2025) tengah malam. Dia merupakan Komandan Subramil Negara Batin. Kopka Basarsyah menyerahkan diri ke rumah Dandim Waykanan. Saat itu dia mengenakan pakaian loreng-loreng khas TNI AD.
Kopka Basaryah sempat mencium kedua anaknya yang masih kecil sebelum ditahan, dan seorang perempuan yang merupakan istri terduga pelaku.
Terlihat, diduga pelaku yang mengenakan kaos loreng khas TNI dibawa dari dalam rumah menuju mobil. Saat di dalam rumah, diduga pelaku sempat terlihat mencium dan memeluk dua anak kecil yang diduga merupakan anaknya.
Namun saat dikonfirmasi terkait informasi penangkapan terduga pelaku tersebut, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah tidak menjawab secara rinci. Rikas menegaskan, kasus penembakan tersebut saat ini masih dalam investigasi bersama Polda Lampung. Untuk itu, Rikas meminta semua pihak untuk bersabar.
"Dari kemarin sore kami sudah bertekad untuk melakukan investigasi dan membuka kasus ini secara terang benderang," ucapnya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).
Rikas menegaskan, hasil investigasi bersama yang dilakukan Korem dan Polda Lampung nantinya akan sangat transparan.
"Apabila ada indikasi atau memang terbukti (anggotanya terlibat) nanti akan kita proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan," tegasnya.
Di akun Instagramnya @ahmadsahroni88,Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengunggah dua video dan satu foto. Slide pertama menunjukkan video terduga pelaku penembak tiga polisi sedang mengangkat senjata jenis pistol. Slide kedua, foto terduga pelaku di depan sebuah kendaraan, dan slide ketiga, video yang diduga penangkapan pelaku.
"Diduga pelaku dari oknum yang menembak mati 3 anggota Polri," tulis Sahroni dalam akun instagram pribadinya @ahmadsahroni88, Selasa (18/3/2025).
Sahroni meminta pelaku dihukum berat, bahkan jika diperlukan, dia usul para pelaku juga dihukum tembak mati.
"Wajib di hukum berat dan tembak mati di depan mastarakat, dan tutup semua tempat pemaen sabung ayam dimanapun berada," ujarnya.
"Turut berduka cita yg dalam bagi Pahlawan yang telah gugur 3 anggota Polri yg sedang berdinas untuk mengamankan wilayah Lampung," tuturnya.
Sudah Ditahan
Sementara itu, dua pelaku penembakan yang diduga bernama Kopka Basarsyah dan Peltu Lubis saat ini mereka sudah diamankan oleh Polisi Militer Angkatan Darat di Mako Kodim 0427/ Way Kanan (WK)."Benar sudah ditahan," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (18/3/2025).
Informasi yang diterima, Kopka Basarsyah telah menyerahkan diri pada Senin (17/3/2025) tengah malam. Dia merupakan Komandan Subramil Negara Batin. Kopka Basarsyah menyerahkan diri ke rumah Dandim Waykanan. Saat itu dia mengenakan pakaian loreng-loreng khas TNI AD.
Kopka Basaryah sempat mencium kedua anaknya yang masih kecil sebelum ditahan, dan seorang perempuan yang merupakan istri terduga pelaku.
Danrem: Apabila Terbukti Akan Diproses
Beberapa video penangkapan terduga pelaku penembakan tiga polisi di Way Kanan beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut disebutkan bahwa salah satu pelaku penembakan dijemput oleh Pomad.Terlihat, diduga pelaku yang mengenakan kaos loreng khas TNI dibawa dari dalam rumah menuju mobil. Saat di dalam rumah, diduga pelaku sempat terlihat mencium dan memeluk dua anak kecil yang diduga merupakan anaknya.
Namun saat dikonfirmasi terkait informasi penangkapan terduga pelaku tersebut, Komandan Korem 043 Garuda Hitam Lampung Brigjen TNI Rikas Hidayatullah tidak menjawab secara rinci. Rikas menegaskan, kasus penembakan tersebut saat ini masih dalam investigasi bersama Polda Lampung. Untuk itu, Rikas meminta semua pihak untuk bersabar.
"Dari kemarin sore kami sudah bertekad untuk melakukan investigasi dan membuka kasus ini secara terang benderang," ucapnya saat ditemui di RS Bhayangkara Polda Lampung, Selasa (18/3/2025).
Rikas menegaskan, hasil investigasi bersama yang dilakukan Korem dan Polda Lampung nantinya akan sangat transparan.
"Apabila ada indikasi atau memang terbukti (anggotanya terlibat) nanti akan kita proses sesuai dengan apa yang telah dilakukan," tegasnya.
(abd)
Lihat Juga :