Antisipasi Virus Corona, IDI Sarankan Masyarakat Pakai Masker
A
A
A
JAKARTA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyarankan semua pihak, agar menggunakan masker saat beraktifitas di tempat ramai. Hal ini untuk mengantisipasi menyebar berbagai virus terutama virus corona.
"Kami Ikatan Dokter Indonesia menyarankan kalau aktivitas di tempat-tempat yang ramai bandara, pasar, mal, kami menyarankan tidak mewajibkan, menyarankan pakai masker. Tapi kalau tempat umum, kami hanya menyarankan," ujar Ketua Umum IDI, dr Daeng M Faqih, dalam diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
(Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan untuk Evakuasi WNI di Kapal Pesiar)
Menurut Daeng, meski sempat dianggap berlebihan atau lebay, penggunaan masker juga merupakan rekomendasi langsung dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Oleh karena itu, memang pencegahan yang dimintakan oleh WHO itu memang satu pakai masker, terutama kalau beraktifitas di tempat umum. Ada yang mengatakan itu lebay, ya karena orang takut khawatir ketularan ndak masalah pakai masker," katanya.
Selain menggunakan masker, IDI meminta kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Terutama kebersihan pada tangan, karena tangan lebih sering digunakan untuk beraktivitas.
"Yang kedua memang betul perilaku hidup bersih dan sehat kita dijaga, tangan kita terutama. Kenapa terutama tangan kita? karena tangan kita ini yang bisa sampai ke mana-mana, tempat jelek maupun tempat baik," ungkapnya.
"Kami Ikatan Dokter Indonesia menyarankan kalau aktivitas di tempat-tempat yang ramai bandara, pasar, mal, kami menyarankan tidak mewajibkan, menyarankan pakai masker. Tapi kalau tempat umum, kami hanya menyarankan," ujar Ketua Umum IDI, dr Daeng M Faqih, dalam diskusi di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2020).
(Baca juga: Pemerintah Pertimbangkan untuk Evakuasi WNI di Kapal Pesiar)
Menurut Daeng, meski sempat dianggap berlebihan atau lebay, penggunaan masker juga merupakan rekomendasi langsung dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
"Oleh karena itu, memang pencegahan yang dimintakan oleh WHO itu memang satu pakai masker, terutama kalau beraktifitas di tempat umum. Ada yang mengatakan itu lebay, ya karena orang takut khawatir ketularan ndak masalah pakai masker," katanya.
Selain menggunakan masker, IDI meminta kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat. Terutama kebersihan pada tangan, karena tangan lebih sering digunakan untuk beraktivitas.
"Yang kedua memang betul perilaku hidup bersih dan sehat kita dijaga, tangan kita terutama. Kenapa terutama tangan kita? karena tangan kita ini yang bisa sampai ke mana-mana, tempat jelek maupun tempat baik," ungkapnya.
(maf)