Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Menteri Paling Berkinerja Bagus
Survei Indo Barometer: Prabowo Subianto Menteri Paling Berkinerja Bagus
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto masuk daftar sepuluh menteri Kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin berkinerja bagus berdasarkan survei terbaru Indo Barometer. Bahkan, Ketua Umum Partai Gerindra itu tercatat sebagai menteri yang paling berkinerja bagus.
Dari survei yang dilakukan Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 itu, Prabowo Subianto memeroleh 26,8%. Sedangkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memeroleh 13,9%.
Kemudian disusul oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 12,6%, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD 7,3%, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim 5,2%, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 1,8%.
Lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo 1,4%, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian 1,4%, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy 0,9% dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 0,9%.
Sedangkan responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 23,3%, serta lainnya sebanyak 4,4%. Selain itu, Prabowo Subianto juga tercatat sebagai menteri paling dikenal publik, yakni 18,4%.
Disusul kemudian Menkeu Sri Mulyani 10,6%, Menteri BUMN Erick Thohir 8,2%, Menko Polhukam Mahfud MD 7,9%, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim 5,3%. Selanjutnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 5,2%, Mendagri Tito Karnavian 5,0%, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko 3,2%, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo 2,5%, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung 2,2%.
Sedangkan responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab yakni 2,9% dan lainnya 28,6%. "Keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya panggung politiknya terus bertahan sampai 2024," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam Konferensi Pers Survei Nasional bertajuk Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Adapun sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar -+ 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Dari survei yang dilakukan Indo Barometer pada 9-15 Januari 2020 itu, Prabowo Subianto memeroleh 26,8%. Sedangkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memeroleh 13,9%.
Kemudian disusul oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir 12,6%, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD 7,3%, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim 5,2%, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono 1,8%.
Lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo 1,4%, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian 1,4%, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy 0,9% dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 0,9%.
Sedangkan responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 23,3%, serta lainnya sebanyak 4,4%. Selain itu, Prabowo Subianto juga tercatat sebagai menteri paling dikenal publik, yakni 18,4%.
Disusul kemudian Menkeu Sri Mulyani 10,6%, Menteri BUMN Erick Thohir 8,2%, Menko Polhukam Mahfud MD 7,9%, Mendikbud Nadiem Anwar Makarim 5,3%. Selanjutnya, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan 5,2%, Mendagri Tito Karnavian 5,0%, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko 3,2%, Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Edhy Prabowo 2,5%, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung 2,2%.
Sedangkan responden yang mengaku tidak tahu atau tidak menjawab yakni 2,9% dan lainnya 28,6%. "Keputusan Pak Prabowo untuk masuk kabinet adalah keputusan yang tepat. Artinya panggung politiknya terus bertahan sampai 2024," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari dalam Konferensi Pers Survei Nasional bertajuk Evaluasi Publik dan Isu-isu Nasional Dalam 100 Hari Jokowi-Amin di Hotel Atlet Century Park Senayan, Jakarta, Minggu (16/2/2020).
Adapun sampel dalam survei ini sebanyak 1.200 responden dengan margin of error sebesar -+ 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%. Sedangkan metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Sementara teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
(kri)
Explore More