25 Contoh Konflik Sosial di Sekolah dari Sisi Siswa, Guru, hingga Wali Murid
loading...
A
A
A
18. Masalah pembagian tugas: Salah satu guru merasa beban tugasnya lebih berat dibandingkan guru lain.
19. Perbedaan metode pengajaran: Guru tidak setuju dengan cara koleganya mendidik siswa.
20. Ketidakharmonisan personal: Konflik pribadi yang muncul karena faktor luar sekolah, seperti hubungan sosial di luar pekerjaan.
21. Ketidakpuasan orang tua terhadap guru: Orang tua merasa anaknya diperlakukan tidak adil atau kurang diperhatikan oleh guru.
22. Ketidaksepahaman tentang kebijakan sekolah: Orang tua tidak setuju dengan aturan sekolah, seperti aturan seragam atau biaya tambahan.
23. Orang tua membela siswa yang salah: Orang tua menolak mengakui kesalahan anaknya dan menyalahkan pihak sekolah.
24. Penolakan masyarakat terhadap kegiatan sekolah: Warga sekitar merasa terganggu oleh aktivitas sekolah, seperti kebisingan atau penggunaan fasilitas umum.
25. Ketegangan dengan sekolah lain yang resahkan warga sekitar: Tawuran antar sekolah yang disebabkan karena konflik sepele ini dapat menimbulkan keresahan warga sekitar dan membuat nama sekolah tersebut tercoreng.
Itulah sejumlah konflik sosial yang terjadi di sekolah. Namun, dengan pengelolaan yang baik konflik sosial di sekolah dapat diubah menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.
19. Perbedaan metode pengajaran: Guru tidak setuju dengan cara koleganya mendidik siswa.
20. Ketidakharmonisan personal: Konflik pribadi yang muncul karena faktor luar sekolah, seperti hubungan sosial di luar pekerjaan.
21. Ketidakpuasan orang tua terhadap guru: Orang tua merasa anaknya diperlakukan tidak adil atau kurang diperhatikan oleh guru.
22. Ketidaksepahaman tentang kebijakan sekolah: Orang tua tidak setuju dengan aturan sekolah, seperti aturan seragam atau biaya tambahan.
23. Orang tua membela siswa yang salah: Orang tua menolak mengakui kesalahan anaknya dan menyalahkan pihak sekolah.
24. Penolakan masyarakat terhadap kegiatan sekolah: Warga sekitar merasa terganggu oleh aktivitas sekolah, seperti kebisingan atau penggunaan fasilitas umum.
25. Ketegangan dengan sekolah lain yang resahkan warga sekitar: Tawuran antar sekolah yang disebabkan karena konflik sepele ini dapat menimbulkan keresahan warga sekitar dan membuat nama sekolah tersebut tercoreng.
Itulah sejumlah konflik sosial yang terjadi di sekolah. Namun, dengan pengelolaan yang baik konflik sosial di sekolah dapat diubah menjadi peluang untuk menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan produktif.
(abd)
Lihat Juga :