25 Contoh Konflik Sosial di Sekolah dari Sisi Siswa, Guru, hingga Wali Murid
loading...
A
A
A
8. Penggunaan fasilitas bersama: Siswa berebut menggunakan fasilitas sekolah, seperti komputer atau lapangan olahraga.
9. Perbedaan latar belakang sosial: Diskriminasi antara siswa dari keluarga kaya dan kurang mampu.
10. Masalah dalam hubungan pertemanan: Perpecahan dalam kelompok pertemanan karena salah paham atau pengkhianatan.
11. Siswa merasa diperlakukan tidak adil: Siswa menganggap guru bersikap pilih kasih dalam memberikan nilai atau perhatian.
12. Ketidaksepahaman tentang aturan sekolah: Siswa melanggar aturan tertentu dan tidak menerima hukuman yang diberikan oleh guru.
13. Protes terhadap metode pengajaran: Siswa merasa bosan atau tidak puas dengan cara mengajar guru.
14. Kesalahpahaman saat penjelasan materi: Siswa salah paham terhadap instruksi guru dan merasa disalahkan tanpa alasan.
15. Siswa mengkritik secara berlebihan: Kritik siswa kepada guru dianggap tidak sopan atau melewati batas.
16. Persaingan dalam karier: Guru bersaing untuk mendapatkan promosi jabatan atau penghargaan tertentu.
17. Ketidaksepahaman dalam rapat: Guru tidak sepakat dalam pengambilan keputusan terkait kurikulum atau kegiatan sekolah.
9. Perbedaan latar belakang sosial: Diskriminasi antara siswa dari keluarga kaya dan kurang mampu.
10. Masalah dalam hubungan pertemanan: Perpecahan dalam kelompok pertemanan karena salah paham atau pengkhianatan.
11. Siswa merasa diperlakukan tidak adil: Siswa menganggap guru bersikap pilih kasih dalam memberikan nilai atau perhatian.
12. Ketidaksepahaman tentang aturan sekolah: Siswa melanggar aturan tertentu dan tidak menerima hukuman yang diberikan oleh guru.
13. Protes terhadap metode pengajaran: Siswa merasa bosan atau tidak puas dengan cara mengajar guru.
14. Kesalahpahaman saat penjelasan materi: Siswa salah paham terhadap instruksi guru dan merasa disalahkan tanpa alasan.
15. Siswa mengkritik secara berlebihan: Kritik siswa kepada guru dianggap tidak sopan atau melewati batas.
16. Persaingan dalam karier: Guru bersaing untuk mendapatkan promosi jabatan atau penghargaan tertentu.
17. Ketidaksepahaman dalam rapat: Guru tidak sepakat dalam pengambilan keputusan terkait kurikulum atau kegiatan sekolah.