GP Ansor Luncurkan Asta Cita Center, Jadi Lembaga Think Tank Kebijakan Prabowo-Gibran
loading...
Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan Asta Cita Center di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Gerakan Pemuda (GP) Ansor meluncurkan Asta Cita Center di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (15/1/2025). Asta Cita Center ini akan menjadi lembaga think tank kebijakan pemerintah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka.
Lembaga ini akan memberikan masukan melalui kajian-kajian terhadap isu strategis dengan menyediakan analisis dan rekomendasi dalam isu bisnis atau ekonomi, inovasi teknologi dan media, Sumber Daya Manusia (SDM), dan anak muda.
"Ada satu pertanyaan yang mungkin kita semua dan sahabat-sahabat bertanya kenapa kemudian Ansor hari ini. Ini melaunching satu think tank, satu lembaga think tank yang bernama Asta Cita Center Atau disingkat dengan ACC," kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin (Gus Addin) dalam sambutannya.
Gus Addin mengatakan Asta Cita Center akan mengakomodasi delapan cita-cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran. "Nah kaitan hari ini kemudian Asta Cita Center, kita sama-sama mengetahui bahwa ada delapan cita-cita besar bernegara, pemerintahan, Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran dalam rangka membangun Indonesia ke depan."
Lebih lanjut, Gus Addin mengatakan dalam beberapa kali kesempatan, Presiden Prabowo sering mengatakan bahwa bangsa Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan sangat berat sekali dalam konteks ekonomi internasional, dalam konteks peran global, yang hal ini tentu juga berdampak pada kehidupan bangsa. "Kita sebagai sebuah bangsa dan negara oleh karena itu banyak hal yang harus kita siapkan dalam memenangkan pertarungan-pertarungan global," ujarnya.
"Salah satu yang beliau tekankan adalah saatnya kita membangun sumber daya nasional kita melalui ketahanan pangan, kemudian kedaulatan energi, kemudian investasi, kemudian hilirisasi, kemudian industrialisasi dan itu semua hanya akan terwujud dengan cara membangun sumber daya manusia-manusia yang tangguh," tambahnya.
Maka Asta Cita Center ini, kata Gus Addin adalah dalam rangka satu adalah membumikan berbagai macam gagasan-gagasan besar pemerintah terkait membangun Indonesia Emas 2045.
"Ke depan, kita harus mengelola bonus demografi, juga kita menjadi jembatan dari wadah perakarsa-perakarsa masyarakat, inovasi- inovasi masyarakat, menumbuhkan inisiatif-inisiatif masyarakat desa, dan tentu yang paling penting adalah kontribusi Ansor dalam kontek membangun apa yang kemudian menjadi impian-impian besar negara atau pemerintah kedepan," pungkasnya.
Lembaga ini akan memberikan masukan melalui kajian-kajian terhadap isu strategis dengan menyediakan analisis dan rekomendasi dalam isu bisnis atau ekonomi, inovasi teknologi dan media, Sumber Daya Manusia (SDM), dan anak muda.
"Ada satu pertanyaan yang mungkin kita semua dan sahabat-sahabat bertanya kenapa kemudian Ansor hari ini. Ini melaunching satu think tank, satu lembaga think tank yang bernama Asta Cita Center Atau disingkat dengan ACC," kata Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin (Gus Addin) dalam sambutannya.
Gus Addin mengatakan Asta Cita Center akan mengakomodasi delapan cita-cita dari pemerintahan Prabowo-Gibran. "Nah kaitan hari ini kemudian Asta Cita Center, kita sama-sama mengetahui bahwa ada delapan cita-cita besar bernegara, pemerintahan, Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran dalam rangka membangun Indonesia ke depan."
Lebih lanjut, Gus Addin mengatakan dalam beberapa kali kesempatan, Presiden Prabowo sering mengatakan bahwa bangsa Indonesia ke depan akan menghadapi tantangan sangat berat sekali dalam konteks ekonomi internasional, dalam konteks peran global, yang hal ini tentu juga berdampak pada kehidupan bangsa. "Kita sebagai sebuah bangsa dan negara oleh karena itu banyak hal yang harus kita siapkan dalam memenangkan pertarungan-pertarungan global," ujarnya.
"Salah satu yang beliau tekankan adalah saatnya kita membangun sumber daya nasional kita melalui ketahanan pangan, kemudian kedaulatan energi, kemudian investasi, kemudian hilirisasi, kemudian industrialisasi dan itu semua hanya akan terwujud dengan cara membangun sumber daya manusia-manusia yang tangguh," tambahnya.
Maka Asta Cita Center ini, kata Gus Addin adalah dalam rangka satu adalah membumikan berbagai macam gagasan-gagasan besar pemerintah terkait membangun Indonesia Emas 2045.
"Ke depan, kita harus mengelola bonus demografi, juga kita menjadi jembatan dari wadah perakarsa-perakarsa masyarakat, inovasi- inovasi masyarakat, menumbuhkan inisiatif-inisiatif masyarakat desa, dan tentu yang paling penting adalah kontribusi Ansor dalam kontek membangun apa yang kemudian menjadi impian-impian besar negara atau pemerintah kedepan," pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :
