Hari Pertama Makan Bergizi Gratis: Siswa Senang, Hemat Uang Jajan
loading...
A
A
A
“Hari ini dimulai kick off serentak di 190 SPPG atau Dapur MBG yang mana hari ini ada 570 ribu penerima manfaat. Dilakukan secara bertahap dan akan terus bertambah. Awal Maret 2025 diharapkan sudah beroperasi 937 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bisa menjangkau 3 juta penerima manfaat,” ucapnya.
Masing-masing SPPG yang ada di seluruh provinsi, lanjut Dedek, bertanggung jawab untuk membeli bahan baku makan, mengolah, menyiapkan, hingga mendistribusi makanan kepada kurang lebih 3.000 penerima manfaat. Dia pun memastikan setiap Dapur MBG memenuhi standar kebersihan yang ketat.
Hal ini tercermin nyata dalam pemandangan yang tertangkap mata pada pagi hari tadi. SPPG Palmerah, Jakarta Barat yang berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah mulai sibuk menyiapkan makanan dalam wadah stainless steel pada pukul 09.30 WIB.
Kepala SPPG Palmerah, Jakarta Barat, Yudha Permana, mengungkapkan bahan baku makanan bergizi, seperti sayuran dan daging setiap harinya selalu menggunakan bahan yang masih segar.
Adapun SPPG yang berada di bawah naungannya terdiri dari 50 personil, meliputi tim persiapan, tim pemorsian, tim pengolahan masak, kebersihan, tim packaging, dan tim distribusi. Pantauan iNews Media Group hari ini, Senin (6/1/2025), menangkap momen ketika tim distribusi sibuk menata makanan dengan menu nasi putih, ayam goreng teriyaki, tumis kacang panjang, tahu, dan jeruk.
Tim distribusi SPPG Palmerah tampak sibuk menata makanan dengan menu nasi putih, ayam goreng teriyaki, tumis kacang panjang, tahu, dan jeruk. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)
Setiap harinya, mereka mendistribusikan 2.987 porsi makanan untuk 11 sekolah jenjang SD, SMP, hingga SMA. Seluruh petugas menggunakan penutup rambut, masker, dan sarung tangan saat mempersiapkan makanan. Semua petugas yang masuk dapur diwajibkan mengganti sepatu dengan alas kaki khusus yang disediakan untuk menjaga kebersihan area kerja.
Tidak hanya area dapur, setiap unit kendaraan operasional untuk mendistribusikan makanan bergizi selalu dibersihkan dengan desinfektan. Untuk memudahkan pengontrolan distribusi dan penerima manfaat makanan ke tiap sekolah, setiap tim distribusi dibekali dengan aplikasi MBG Fleet Management.
“Kami ingin memastikan bahwa uji coba Makan Bergizi Gratis di SPPG Palmerah berjalan dengan baik, mulai dari kecukupan gizi, higienitas, hingga tata kelola limbah sisa makanan. Porsi-porsi makanan tersebut dibagikan kepada anak sekolah mulai dari SD hingga SMA atau sederajat,” kata Dedek.
MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi anak sedini mungkin.
Masing-masing SPPG yang ada di seluruh provinsi, lanjut Dedek, bertanggung jawab untuk membeli bahan baku makan, mengolah, menyiapkan, hingga mendistribusi makanan kepada kurang lebih 3.000 penerima manfaat. Dia pun memastikan setiap Dapur MBG memenuhi standar kebersihan yang ketat.
Hal ini tercermin nyata dalam pemandangan yang tertangkap mata pada pagi hari tadi. SPPG Palmerah, Jakarta Barat yang berada di bawah naungan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah mulai sibuk menyiapkan makanan dalam wadah stainless steel pada pukul 09.30 WIB.
Kepala SPPG Palmerah, Jakarta Barat, Yudha Permana, mengungkapkan bahan baku makanan bergizi, seperti sayuran dan daging setiap harinya selalu menggunakan bahan yang masih segar.
Adapun SPPG yang berada di bawah naungannya terdiri dari 50 personil, meliputi tim persiapan, tim pemorsian, tim pengolahan masak, kebersihan, tim packaging, dan tim distribusi. Pantauan iNews Media Group hari ini, Senin (6/1/2025), menangkap momen ketika tim distribusi sibuk menata makanan dengan menu nasi putih, ayam goreng teriyaki, tumis kacang panjang, tahu, dan jeruk.
Tim distribusi SPPG Palmerah tampak sibuk menata makanan dengan menu nasi putih, ayam goreng teriyaki, tumis kacang panjang, tahu, dan jeruk. (Foto: iNews Media Group/Arif Julianto)
Setiap harinya, mereka mendistribusikan 2.987 porsi makanan untuk 11 sekolah jenjang SD, SMP, hingga SMA. Seluruh petugas menggunakan penutup rambut, masker, dan sarung tangan saat mempersiapkan makanan. Semua petugas yang masuk dapur diwajibkan mengganti sepatu dengan alas kaki khusus yang disediakan untuk menjaga kebersihan area kerja.
Tidak hanya area dapur, setiap unit kendaraan operasional untuk mendistribusikan makanan bergizi selalu dibersihkan dengan desinfektan. Untuk memudahkan pengontrolan distribusi dan penerima manfaat makanan ke tiap sekolah, setiap tim distribusi dibekali dengan aplikasi MBG Fleet Management.
“Kami ingin memastikan bahwa uji coba Makan Bergizi Gratis di SPPG Palmerah berjalan dengan baik, mulai dari kecukupan gizi, higienitas, hingga tata kelola limbah sisa makanan. Porsi-porsi makanan tersebut dibagikan kepada anak sekolah mulai dari SD hingga SMA atau sederajat,” kata Dedek.
MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui perbaikan gizi anak sedini mungkin.