Sikapi Virus Corona, Presiden Disarankan Gelar Rapat Kabinet Darurat

Jum'at, 31 Januari 2020 - 11:46 WIB
Sikapi Virus Corona, Presiden Disarankan Gelar Rapat Kabinet Darurat
Sikapi Virus Corona, Presiden Disarankan Gelar Rapat Kabinet Darurat
A A A
JAKARTA - World Health Organization (WHO) telah menyatakan penyebaran virus corona yang berbahaya sebagai Kejadian Luar Biasa (Extraordinary Event). Konsekuensinya, setiap pemerintahan, termasuk Indonesia, sudah tidak lagi bisa menangani penyebaran virus corona sebagai hal biasa.

"Untuk itu Presiden perlu segera melakukan Rapat Kabinet Darurat dengan agenda paparan para menteri dalam kesiagaan Indonesia menghadapi penyebaran virus corona," kata Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana, Jumat (31/1/2020).

Menurutnya, protokol situasi darurat di Kementerian Kesehatan dan Dinas-dinas Kesehatan di berbagai daerah harus dimulai. "Daerah yang kerap didatangi oleh turis Wuhan harus mulai mengidentifikasi warga Indonesia yang melakukan kontak dengan mereka dan mengalami gejala flu batuk," ucapnya. (Baca Juga: Wabah Virus Corona, Jokowi Perintahkan Evakuasi WNI di Wuhan).

Dia menegaskan, Kementerian Hukum dan HAM harus segera mengusulkan kepada Presiden agar untuk sementara mencabut visa bebas bagi warga China yang berkunjung ke Indonesia. "Para menteri yang bertanggung jawab di bidang ekonomi pun perlu memaparkan langkah-langkah untuk penyelamatan perekonomian Indonesia," tegasnya.

Hikmahanto berpendapat, pernyataan WHO terkait virus corona sudah dapat dipastikan akan berdampak pada pelambatan ekonomi dunia. Kemenlu dan TNI perlu untuk segera melakukan evakuasi terhadap warga Indonesia di Wuhan dan berbagai wilayah di China yang ingin kembali ke tanah air. Kominfo pun perlu untuk menyebarkan informasi kepada masyarakat dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Pemerintah perlu juga mengerahkan para ahli mikrobiologi perlu segera melakukan kolaborasi dengan mitranya diberbagai penjuru dunia dalan menemukan anti-virus corona," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6410 seconds (0.1#10.140)