Jokowi Undang Paus Fransiskus Datang ke Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Rencana pemimpin tertinggi Gereja Katolik, Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia semakin menguat.
Presiden Joko Widodo mengundang secara resmi Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia. Undangan itu diserahkan Dubes RI untuk Vatikan kepada perwakilan Vatikan.
"Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Ant Agus Sriyono, bertemu Kardinal Parolin, Sekretaris Negara Takhta Suci (28/1/2020) menyampaikan undangan Presiden Jokowi ke Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia," kata Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman melalui akun Twitternya, @fadjroel, Selasa 28 Januari 2020 malam.
Sebelumnya rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun ini diakui Katib Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Baca juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia, Gus Yahya: Ini Momen Penting )
Pria yang biasa disapa Gus Yahya itu mengakui mendengar kabar tersebut."Ya, itu rencananya," kata Gus Yahya saat wawancara dengan National Chatolic Register, Jumat 17 Januari 2020 seperti dicuit akun Twitter @EWTNVatican.
Yahya juga mendengar Pemerintah Indonesia sudah mendapatkan informasi tentang hal itu. Menurut dia, kedatangan Paus Fransiskus dapat menyebarkan kedamaian di Indonesia.
Sebelumnya, Gus Yahya bersama 18 tokoh agama peserta Forum Inisiatif Agama-Agama Ibrahim (Abraham Faiths Initiative) bertemu Paus Fransiskus kediamannya di Kompleks Basilica, Vatikan, 15 Januari 2020.
Dalam pertemuan itu, Gus Yahya menjadi salah satu pembicara. Dia mengajak para pemimpin agama untuk melakukan refleksi sejujur-jujurnya tentang posisi teologis agama masing-masing dalam upaya perdamaian.
Presiden Joko Widodo mengundang secara resmi Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia. Undangan itu diserahkan Dubes RI untuk Vatikan kepada perwakilan Vatikan.
"Dubes RI untuk Takhta Suci Vatikan, Ant Agus Sriyono, bertemu Kardinal Parolin, Sekretaris Negara Takhta Suci (28/1/2020) menyampaikan undangan Presiden Jokowi ke Paus Fransiskus untuk berkunjung ke Indonesia," kata Juru Bicara Jokowi, Fadjroel Rachman melalui akun Twitternya, @fadjroel, Selasa 28 Januari 2020 malam.
Sebelumnya rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada tahun ini diakui Katib Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf. (Baca juga: Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia, Gus Yahya: Ini Momen Penting )
Pria yang biasa disapa Gus Yahya itu mengakui mendengar kabar tersebut."Ya, itu rencananya," kata Gus Yahya saat wawancara dengan National Chatolic Register, Jumat 17 Januari 2020 seperti dicuit akun Twitter @EWTNVatican.
Yahya juga mendengar Pemerintah Indonesia sudah mendapatkan informasi tentang hal itu. Menurut dia, kedatangan Paus Fransiskus dapat menyebarkan kedamaian di Indonesia.
Sebelumnya, Gus Yahya bersama 18 tokoh agama peserta Forum Inisiatif Agama-Agama Ibrahim (Abraham Faiths Initiative) bertemu Paus Fransiskus kediamannya di Kompleks Basilica, Vatikan, 15 Januari 2020.
Dalam pertemuan itu, Gus Yahya menjadi salah satu pembicara. Dia mengajak para pemimpin agama untuk melakukan refleksi sejujur-jujurnya tentang posisi teologis agama masing-masing dalam upaya perdamaian.
Dubes RI utk Takhta Suci Vatikan, Ant. Agus Sriyono, bertemu Kardinal Parolin, Sekretaris Negara Takhta Suci (28/1/2020) menyampaikan undangan Presiden @jokowi ke Paus Fransiskus utk berkunjung ke Indonesia. Semoga @Pontifex meringankan langkahnya ~ #Jubir @VaticanNews @Menlu_RI pic.twitter.com/Cf3ZFTb42y
— Fadjroel Rachman (@fadjroeL) January 28, 2020
(dam)