Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan di IKN Capai 90 Persen
loading...
A
A
A
PENAJAM PASER UTARA - Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) di kawasan Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim) yang sudah berlangsung dua tahun telah mencapai 90%.
Pada April 2025 mendatang direncanakan mulai dilakukan pemindahan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Saat ini Istana Negara dan Istana Garuda sudah berdiri megah dengan latar belakang patung Garuda yang berdiri gagah.
”Jadi saat ini total keseluruhan kawasan inti pusat pemerintahan di IKN ini boleh dikatakan pembangunannya sudah selesai 90-an persen lebih. Bahkan Istana juga boleh dikatakan sudah selesai,” kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN (OIKN) Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw di sela-sela kegiatan Media Gathering Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di IKN, dikutip Minggu (22/12/2024).
Saat ini pembangunan infrastruktur terus dikebut. Pantauan SINDOnews di lokasi, kawasan IKN saat pagi cukup sejuk dan sering berembun dengan hamparan hijau hutan yang terbentang. Sedangkan saat siang cukup panas dan berdebu dengan lalu lalang kendaraan truk dan mobil proyek karena masih dalam proses pembangunan.
Pembangunan sejumlah fasilitas dan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di antaranya kantor kementerian seperti kantor kementerian koordinator (kemenko). Kemudian tower rusun hunian untuk ASN dan para pekerja sektor pemerintahan di IKN yang saat ini sudah ada 4 unit siap huni.
Sejumlah fasilitas hiburan atau entertainment juga disiapkan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) dalam pembangunan infrastruktur IKN di Penajam Passer Utara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Peluang Investasi IKN, Agung Wicaksono menjelaskan, entertainment yang di antaranya berupa mal dan olah raga.
"Jangan sampai ASN ini mati gaya (di IKN). Dari segi investasi, nanti akan ada groundbreaking mal, namanya mal Nusantara yang lokasinya berdekatan dengan hotel Nusantara," ujar Agung.
Selain itu juga berupa sports atau sarana olah raga, di mana salah satu investor akan akan membangun super blok serta sports center.
"Ini akan menjadi salah satu entertainment yang paling sehat (di IKN)," ungkapnya.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur IKN terus digencarkan. Pada awal 2025 bakal dilaksanakan groundbreaking (GB) ke-9 dengan nilai investasi senilai Rp5 triliun.
"Bahkan kalau hitung-hitungan saya lebih dari Rp5 triliun, mungkin bisa sekitar Rp6,5 triliun," kata Agung Wicaksono.
Dia menjelaskan, lima investor domestik dan internasional siap mengucurkan dana investasi dalam groundbreaking tahap ke-9 tersebut.
"Kelima investor ini dengan lima sektor yang berbeda, yakni hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran dan sektor ritel," ungkapnya.
Agung Wicaksono menambahkan, dengan rencana groundbreaking tahap ke-9 pada awal tahun 2025 membuktikan bahwa IKN tetap menjadi magnet investor, meski telah melewati beberapa tantangan.
"Dengan kehadiran investor dari berbagai sektor, KN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Diketahui sejak pembangunan IKN dilaksanakan selama dua tahun yakni mulai 2023 hingga 2024 tercatat telah mendatangkan investasi sebanyak Rp58,41 triliun.
Pada April 2025 mendatang direncanakan mulai dilakukan pemindahan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN. Saat ini Istana Negara dan Istana Garuda sudah berdiri megah dengan latar belakang patung Garuda yang berdiri gagah.
”Jadi saat ini total keseluruhan kawasan inti pusat pemerintahan di IKN ini boleh dikatakan pembangunannya sudah selesai 90-an persen lebih. Bahkan Istana juga boleh dikatakan sudah selesai,” kata Staf Khusus Kepala Otorita IKN (OIKN) Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw di sela-sela kegiatan Media Gathering Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di IKN, dikutip Minggu (22/12/2024).
Saat ini pembangunan infrastruktur terus dikebut. Pantauan SINDOnews di lokasi, kawasan IKN saat pagi cukup sejuk dan sering berembun dengan hamparan hijau hutan yang terbentang. Sedangkan saat siang cukup panas dan berdebu dengan lalu lalang kendaraan truk dan mobil proyek karena masih dalam proses pembangunan.
Pembangunan sejumlah fasilitas dan infrastruktur di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di antaranya kantor kementerian seperti kantor kementerian koordinator (kemenko). Kemudian tower rusun hunian untuk ASN dan para pekerja sektor pemerintahan di IKN yang saat ini sudah ada 4 unit siap huni.
Sejumlah fasilitas hiburan atau entertainment juga disiapkan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) dalam pembangunan infrastruktur IKN di Penajam Passer Utara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Peluang Investasi IKN, Agung Wicaksono menjelaskan, entertainment yang di antaranya berupa mal dan olah raga.
"Jangan sampai ASN ini mati gaya (di IKN). Dari segi investasi, nanti akan ada groundbreaking mal, namanya mal Nusantara yang lokasinya berdekatan dengan hotel Nusantara," ujar Agung.
Selain itu juga berupa sports atau sarana olah raga, di mana salah satu investor akan akan membangun super blok serta sports center.
"Ini akan menjadi salah satu entertainment yang paling sehat (di IKN)," ungkapnya.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur IKN terus digencarkan. Pada awal 2025 bakal dilaksanakan groundbreaking (GB) ke-9 dengan nilai investasi senilai Rp5 triliun.
"Bahkan kalau hitung-hitungan saya lebih dari Rp5 triliun, mungkin bisa sekitar Rp6,5 triliun," kata Agung Wicaksono.
Dia menjelaskan, lima investor domestik dan internasional siap mengucurkan dana investasi dalam groundbreaking tahap ke-9 tersebut.
"Kelima investor ini dengan lima sektor yang berbeda, yakni hunian, pendidikan, perhotelan, perkantoran dan sektor ritel," ungkapnya.
Agung Wicaksono menambahkan, dengan rencana groundbreaking tahap ke-9 pada awal tahun 2025 membuktikan bahwa IKN tetap menjadi magnet investor, meski telah melewati beberapa tantangan.
"Dengan kehadiran investor dari berbagai sektor, KN tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi dan investasi.
Diketahui sejak pembangunan IKN dilaksanakan selama dua tahun yakni mulai 2023 hingga 2024 tercatat telah mendatangkan investasi sebanyak Rp58,41 triliun.
(shf)