Update Kasus Corona: 10.843 Positif, 1.665 Sembuh, 831 Meninggal Dunia
loading...
Juru bicara Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Setelah mengalami kenaikan di atas 400 orang, kini kasus positif baru Corona mengalami penurunan yakni hanya 292. Penyebabnya karena beberapa laboratorium yang tidak beroperasi karena reagen untuk polymerase chain reaction (PCR) habis. (Baca juga: Stafsus Wapres: Kepatuhan PSBB dan Belanja Daerah untuk Corona Minim)
Juru bicara Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sudah memasok kembali reagen ke laboratorium itu agar bisa beroperasi. “Beberapa laboratorium yang ada tidak bisa memeriksa karena reagen belum ada,” ujarnya dalam video conference di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (2/5/2020). (Baca juga: WNI Terinfeksi Corona Bertambah di Tiga Negara, Total 661 Kasus)
Yuri, sapaan akrabnya, mengungkapkan ada penambahan orang positif Covid-19 sebanyak 292 orang, 74 orang sembuh, dan 31 meninggal. Total orang yang positif menjadi 10.843, 1.665 sembuh, dan 831 meninggal dunia. Sedangkan, jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 235.035 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 22.545 orang.
Tiga provinsi yang paling banyak penderita COVID-19 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim). Bahkan, Jatim menembus lebih dari 1.000 orang positif pada Jumat, 1 Mei 2020. Namun, orang yang sembuh juga banyak berasal dari daerah itu. “Distribusi orang yang sembuh tersebar di Jakarta, Jabar, Jatim, Sulsel, dan Bali,” ucapnya.
Juru bicara Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan sudah memasok kembali reagen ke laboratorium itu agar bisa beroperasi. “Beberapa laboratorium yang ada tidak bisa memeriksa karena reagen belum ada,” ujarnya dalam video conference di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (2/5/2020). (Baca juga: WNI Terinfeksi Corona Bertambah di Tiga Negara, Total 661 Kasus)
Yuri, sapaan akrabnya, mengungkapkan ada penambahan orang positif Covid-19 sebanyak 292 orang, 74 orang sembuh, dan 31 meninggal. Total orang yang positif menjadi 10.843, 1.665 sembuh, dan 831 meninggal dunia. Sedangkan, jumlah total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 235.035 dan pasien dalam pengawasan (PDP) 22.545 orang.
Tiga provinsi yang paling banyak penderita COVID-19 adalah DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Timur (Jatim). Bahkan, Jatim menembus lebih dari 1.000 orang positif pada Jumat, 1 Mei 2020. Namun, orang yang sembuh juga banyak berasal dari daerah itu. “Distribusi orang yang sembuh tersebar di Jakarta, Jabar, Jatim, Sulsel, dan Bali,” ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
