PDIP Vs KIM Plus, Siapa Unggul di Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim?
loading...
A
A
A
Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono kurang diterima oleh komunitas Betawi. Rano Karno sebagai pemeran 'Si Doel' lebih menempel di memori pemilih Betawi. Ketiga, popularitas Ridwan Kamil sebanding dengan Rano Karno, dengan angka 97% bagi keduanya, yang berarti tidak ada keunggulan signifikan dalam hal pengenalan figur.
"Popularitas Rano Karno dengan citra "Si Doel" memberikan keunggulan di kalangan pemilih Betawi, sementara Ridwan Kamil masih berjuang untuk mengonsolidasikan dukungan dari basis partai pengusungnya," katanya.
Dengan satu bulan tersisa menuju pilkada, dinamika politik di tiga provinsi tersebut akan terus berubah. Meskipun KIM Plus menunjukkan kekuatan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka menghadapi tantangan besar di DKI Jakarta, di mana dukungan untuk PDIP tetap kuat. Setiap langkah strategis di minggu-minggu terakhir ini akan menjadi penentu siapa yang akan berdiri di garis finis sebagai pemenang.
"Panggung politik Indonesia saat ini bak permainan catur yang membutuhkan setiap manuver tepat untuk memenangkan hati pemilih yang masih bimbang," katanya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA digelar pada 16-22 Oktober 2024 di tiga provinsi, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Survei ini menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, melibatkan wawancara tatap muka dengan 800 responden di masing-masing provinsi dan memiliki margin of error sekitar plus-minus 3,5%.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
"Popularitas Rano Karno dengan citra "Si Doel" memberikan keunggulan di kalangan pemilih Betawi, sementara Ridwan Kamil masih berjuang untuk mengonsolidasikan dukungan dari basis partai pengusungnya," katanya.
Dengan satu bulan tersisa menuju pilkada, dinamika politik di tiga provinsi tersebut akan terus berubah. Meskipun KIM Plus menunjukkan kekuatan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka menghadapi tantangan besar di DKI Jakarta, di mana dukungan untuk PDIP tetap kuat. Setiap langkah strategis di minggu-minggu terakhir ini akan menjadi penentu siapa yang akan berdiri di garis finis sebagai pemenang.
"Panggung politik Indonesia saat ini bak permainan catur yang membutuhkan setiap manuver tepat untuk memenangkan hati pemilih yang masih bimbang," katanya.
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA digelar pada 16-22 Oktober 2024 di tiga provinsi, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Survei ini menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, melibatkan wawancara tatap muka dengan 800 responden di masing-masing provinsi dan memiliki margin of error sekitar plus-minus 3,5%.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(abd)