PDIP Vs KIM Plus, Siapa Unggul di Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim?

Rabu, 30 Oktober 2024 - 18:30 WIB
loading...
PDIP Vs KIM Plus, Siapa...
Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim menjadi perhatian utama karena terjadi pertarungan sengit antara PDIP dan KIM Plus, gabungan parpol pendukung Prabowo-Gibran tinggalan Pilpres 2024. Siapa kubu yang bakal berjaya? FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 tinggal sebulan lagi. Tiga provinsi di Pulau Jawa, Daerah Khusus Jakarta (DKJ), Jawa Tengah, dan Jawa Timur, menjadi perhatian utama karena terjadi pertarungan sengit antara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus, gabungan parpol pendukung Prabowo-Gibran tinggalan Pilpres 2024. Siapa kubu yang bakal berjaya?

Untuk mengukur peta politik terkini di Pilkada Jakarta, Jateng, dan Jatim, LSI Denny JA melakukan survei terbaru yang dilakukan 16-22 Oktober 2024. Hasilnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub-cawagub) yang diusung KIM Plus mendominasi Pilkada Jateng dan Jatim, sementara di Pilkada Jakarta, terjadi persaingan ketat.

Di Jawa Tengah, pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, yang diusung KIM Plus, memimpin dengan elektabilitas 46%. Mereka unggul dari pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang didukung PDIP, yang hanya meraih 28,2%.



"Namun, sebanyak 25% pemilih masih belum menentukan pilihan, yang bisa menjadi faktor penentu di menit-menit akhir," kata Denny JA dalam keterangannya, Rabu (30/10/2024).

Di Jawa Timur, pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang diusung KIM Plus unggul telak dengan 65,8%. Pasangan PDIP, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta, berada di posisi kedua dengan 24,5%. Sebagian kecil pemilih, 8,7%, masih belum memutuskan pilihan, namun posisi Khofifah sebagai gubernur petahana memberikan keuntungan besar.

Sementara itu, di DKI Jakarta, persaingan berlangsung lebih ketat. Pasangan KIM Plus, Ridwan Kamil-Suswono, meraih elektabilitas 37,4%, hampir setara dengan pasangan PDIP, Pramono Anung-Rano Karno, yang memperoleh 37,1%. Sebanyak 21,5% pemilih belum menentukan pilihan, menjadikan DKI Jakarta sebagai wilayah yang paling sulit diprediksi.

Setidaknya ada beberapa alasan mengapa pasangan yang didukung koalisi besar seperti KIM Plus tidak unggul signifikan di Pilkada Jakarta. Pertama, mesin partai KIM Plus kurang efektif di Jakarta. Banyak pemilih PKS, Golkar, PKB, Demokrat, PPP, dan Nasdem cenderung memilih pasangan Pramono Anung-Rano Karno daripada pasangan yang diusung partai mereka sendiri. Sebaliknya, PDIP lebih solid karena mayoritas anggotanya mendukung pasangan ini.



"Ini menjadi pekerjaan besar bagi Ridwan Kamil-Suswono. Mengapa pemilih dari partaipengusungnya sendiri, Golkar (Ridwan Kamil) dan PKS (Suswono), lebih banyak memilih Pramono dan Rano Karno. Ada jarak yang lebar antara keputusan elit partai dan massa partai," katanya.

Kedua, pasangan Ridwan Kamil-Suswono kurang diterima oleh komunitas Betawi. Rano Karno sebagai pemeran 'Si Doel' lebih menempel di memori pemilih Betawi. Ketiga, popularitas Ridwan Kamil sebanding dengan Rano Karno, dengan angka 97% bagi keduanya, yang berarti tidak ada keunggulan signifikan dalam hal pengenalan figur.

"Popularitas Rano Karno dengan citra "Si Doel" memberikan keunggulan di kalangan pemilih Betawi, sementara Ridwan Kamil masih berjuang untuk mengonsolidasikan dukungan dari basis partai pengusungnya," katanya.

Dengan satu bulan tersisa menuju pilkada, dinamika politik di tiga provinsi tersebut akan terus berubah. Meskipun KIM Plus menunjukkan kekuatan di Jawa Tengah dan Jawa Timur, mereka menghadapi tantangan besar di DKI Jakarta, di mana dukungan untuk PDIP tetap kuat. Setiap langkah strategis di minggu-minggu terakhir ini akan menjadi penentu siapa yang akan berdiri di garis finis sebagai pemenang.

"Panggung politik Indonesia saat ini bak permainan catur yang membutuhkan setiap manuver tepat untuk memenangkan hati pemilih yang masih bimbang," katanya.

Untuk diketahui, survei LSI Denny JA digelar pada 16-22 Oktober 2024 di tiga provinsi, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DKI Jakarta. Survei ini menggunakan metode Multi Stage Random Sampling, melibatkan wawancara tatap muka dengan 800 responden di masing-masing provinsi dan memiliki margin of error sekitar plus-minus 3,5%.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
Connie Serahkan Dokumen...
Connie Serahkan Dokumen dan Video Rahasia Titipan Hasto ke Wasekjen PDIP
Gibran Buat Konten Bonus...
Gibran Buat Konten Bonus Demografi, PDIP: Jangan Banyak Bikin Video, Kerja Saja Gitu Lho!
Hari Kartini, Megawati...
Hari Kartini, Megawati Tegaskan Perempuan Bukan Makhluk yang Harus Tunduk dalam Diam
Megawati: Perempuan...
Megawati: Perempuan adalah Tiang Negara, jika Rapuh, Tergulinglah Masa Depan Bangsa
Jenazah Brando Susanto...
Jenazah Brando Susanto Disemayamkan di Rumah Duka Carolus, Simpatisan PDIP Berdatangan
Pramono-Rano Karno Minta...
Pramono-Rano Karno Minta Dikritik Ribuan Kader PDIP Jakarta: Jangan Ragu!
Tak Terbukti Curang,...
Tak Terbukti Curang, Tia Rahmania Dapat Dukungan Warga Dapil Banten 1
Rekomendasi
Fakta Atlet Binaraga...
Fakta Atlet Binaraga Terpaksa Makan Ayam Tiren, Ternyata hanya Terima 10 Persen Dana Operasional
Profil Simone Inzaghi,...
Profil Simone Inzaghi, Iblis Piacenza Guncang Panggung Liga Champions
Perang Membara, Pakistan...
Perang Membara, Pakistan Tembak Jatuh Jet Tempur India Ketiga dan Drone
Berita Terkini
Sidang Hasto Kembali...
Sidang Hasto Kembali Digelar, Jaksa Hadirkan Kader PDIP Riezky Aprilia-Saeful Bahri
Ikut Dukung Makzulkan...
Ikut Dukung Makzulkan Wapres Gibran, Mantan Dankormar: Kami Sayang Prabowo
Presiden Prabowo Bertemu...
Presiden Prabowo Bertemu Bill Gates di Istana Merdeka Pagi Ini
Deretan Pati AD, AL,...
Deretan Pati AD, AL, dan AU Dapat Promosi Jabatan Bintang 2 Akhir April 2025
Daftar Tiga Pati Bintang...
Daftar Tiga Pati Bintang 3 yang Dimutasi Panglima TNI dan 7 Pati Dianulir pada Mutasi April 2025
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved