Profil Letkol Laut Romi Habe Putra, Ajudan Presiden Prabowo Berpengalaman Pimpin Kapal Perang

Minggu, 27 Oktober 2024 - 16:28 WIB
loading...
Profil Letkol Laut Romi...
Letkol Laut (P) Romi Habe Putra (kiri) meraih predikat sebagai lulusan terbaik pada Penutupan Pendidikan Kematraan 3 TNI AL Angkatan Ke -12 TA 2023 di Gedung Auditorium Jos Soedarso, Cipulir, Jakarta Selatan pada Agustus 2023. FOTO/X/SMATN
A A A
JAKARTA - Profil Letkol Laut (P) Romi Habe Putra dapat diketahui dari artikel berikut ini. Abituren Akademi Angkatan Laut (AAL) 2002 itu salah satu perwira yang diajukan sebagai ajudan Presiden Prabowo Subianto .

Total ada empat perwira yang disodorkan menjadi Ajudan Presiden Prabowo Subianto. Selain, Romi Habe Putra dari TNI AL, ada pula Kolonel Inf Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Pnb Anton Pallaguna dari TNI AU, dan Kombes Pol Ahrie Sonta dari Polri.

"TNI AL telah menyeleksi sejumlah kandidat terbaiknya sejak September-Oktober dari tingkat Mabes TNI Angkatan Laut kemudian Setmilpres untuk ajudan Presiden, kemudian dari rangkaian proses seleksi itu, kandidat yang terpilih dari TNI AL Letkol Laut (P) Romi Habe Putra," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady, Selasa (22/10/2024).


Profil Letkol Laut (P) Romi Habe Putra

Romi Habe Putra telah menyiapkan diri masuk dunia militer sejak muda. Prajurit kelahiran 1981 itu bersekolah di SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah yang dikenal sebagai sekolah calon taruna. Setelah tamat, Romi melanjutkan Pendidikan ke AAL dan lulus pada 2002.

Selama berkarier di TNI AL, Romi banyak memimpin kapal perang. Ia pernah menjadi Komandan KRI Sura-802 saat berpangkat Mayor Laut (P), Komandan KRI Wiratno-379, dan Komandan KRI Sultan Hasanuddin-336. Jabatan terakhir belum lama diserah-terimakan kepada Letkol Laut (P) Agung Maulana pada September lalu.

Atas kinerjanya memimpin kapal perang, Romi pernah diganjar penghargaan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2016 dalam pemberantasan illegal fishing. KRI Sura-802 menjadi terbanyak menangkap kapal ikan asing ilegal.

Karier yang diraih Romi tak lepas dari semangatnya mengikuti beragam pendidikan pengembangan diri. Antara lain mengikuti pendidikan Spesialisasi Perwira Pelaut pada 2009, mengikuti pendidikan setingkat Diklapa di Internasional Maritime Officers Course USA pada 2013, mengikuti Dikmatra-2 pada 2015, dan Australian Command Staff College pada 2018. Romi juga mengikuti Dikmatra-3 TNI AL Angkatan 12 dengan predikat lulusan terbaik.



Romi juga banyak mengikuti pendidikan pengembangan spesialis, antara lain QPR & Maintenance Nav Equipt, Operator/On Board Level Maintenance dan Operator Interrogator Trans. CRS, Prancis pada 2007. Setahun kemudian ia mengikuti Basic Training, STCW Table, Helicopter Landing Officer & Firefighting Course, Tacticos on Board Refresher Training, Tetral Officer & Operators Training, dan Exocet MM40 ITL 70A B2 Shipofficer di Belanda.

Pada 2011, Romi mengikuti kursus perwira peperangan PWO dengan predikat lulusan terbaik. Lima tahun setelah itu, Romi juga mengikuti Maritime Operations Law Course di Australia.

Penugasan yang diemban Romi tidak hanya di dalam negeri, tapi juga luar negeri. Prajurit Angkatan Laut kelahiran Bengkinang, Riau itu pernah ditugaskan di Belanda, Jerman, dan Prancis pada 2007 untuk tugas factory training Korvet Sigma. Ia juga pernah bertugas di Teluk Aden Somalia pada 2011 sebagai Liaison Officer CTF 151.

Pada 2014, Romi bertugas di Inggris sebagai Cawak Kapal MRLF. Empat tahun setelahnya, Romi tugas belajar Sesko Angkatan sekaligus S-2 di ANU, Australia pada 2018.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Mantan KSAU Yuyu Sutisna...
Mantan KSAU Yuyu Sutisna Dikabarkan Bakal Dilantik Jadi Duta Besar Kerajaan Maroko
31 Duta Besar Dilantik...
31 Duta Besar Dilantik Prabowo Sore Nanti, Ada Politikus PDIP hingga Mantan Hakim MK
Presiden Prabowo Lantik...
Presiden Prabowo Lantik Para Duta Besar di Istana Sore Nanti
Momen Prabowo Bertemu...
Momen Prabowo Bertemu Ustaz Adi Hidayat dan Perwakilan Al Azhar Kairo
7 Kebijakan Pemerintah...
7 Kebijakan Pemerintah selama Ramadan: THR hingga Diskon Tiket Mudik
Misbakhun Tegaskan Program...
Misbakhun Tegaskan Program MBG Tak Akan Ganggu Ekonomi
Prabowo Instruksikan...
Prabowo Instruksikan Perbaikan Jalan Rusak sebelum Lebaran
Presiden Prabowo: 200...
Presiden Prabowo: 200 Sekolah Rakyat untuk Masyarakat Miskin Diluncurkan Tahun Depan
Prabowo dan Menteri...
Prabowo dan Menteri Buka Puasa Bersama, Dapat Kultum dari Ustaz Adi Hidayat
Rekomendasi
IHSG Tenggelam sebelum...
IHSG Tenggelam sebelum Pengurus Danantara Diumumkan, Ini Respons Rosan Roeslani
Komisi III DPR Puji...
Komisi III DPR Puji Respons Cepat Polri Tangkap Pembegal WN Prancis di Sunda Kelapa
Resmi, PT Samafitro...
Resmi, PT Samafitro Menjadi Distributor Solusi AIDC Honeywell di Indonesia
Berita Terkini
Peringati HUT ke-57,...
Peringati HUT ke-57, Rumkital Marinir Cilandak Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim
13 menit yang lalu
RUU KUHAP, Komisi III...
RUU KUHAP, Komisi III DPR Pastikan Jaksa Tetap Berwenang Jadi Penyidik Tipikor
21 menit yang lalu
Peradi-SAI Usul Advokat...
Peradi-SAI Usul Advokat Tak Bisa Dijerat Hukum saat Bela Klien Masuk Revisi UU KUHAP
1 jam yang lalu
Sidang Praperadilan...
Sidang Praperadilan Staf Hasto Ditunda, Pengacara Kusnadi Tuding KPK Mengulur Waktu
1 jam yang lalu
RUU KUHAP Bolehkan Laporan...
RUU KUHAP Bolehkan Laporan Polisi via Medsos, Sahroni: Potensi Pungli Bisa Diminimalisir
1 jam yang lalu
Anggota Komisi XIII...
Anggota Komisi XIII DPR Arisal Aziz Tak Setuju SKCK Dihapus
1 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved