Pemuda Tani Indonesia Optimistis Swasembada Pangan Dapat Diwujudkan Prabowo-Gibran
loading...
A
A
A
Selain itu, kata Suroyo, peran generasi muda untuk terlibat dalam mewujudkan swasembada pangan tidak dapat abaikan mengingat generasi muda adalah penerus yang kelak akan memproduksi pangan dan menjadi benteng ketahanan pangan Indonesia.
"Saya berharap Pak Prabowo dan Mas Gibran juga turut memperhatikan secara serius peran generasi muda pada sektor pertanian dan pangan, minat generasi muda untuk turun ke sektor ini cenderung rendah, oleh karena itu diperlukan stimulus untuk merangsang generasi muda terjun ke sektor pertanian, saat ini berdasarkan data BPS Tahun 2023 baru 22% generasi muda yang bertani, ke depan tentu harus lebih banyak, karena generasi muda inilah yang akan meneruskan estafet dalam produksi pangan Indonesia". Tegasnya.
Suroyo menambahkan, Pemuda Tani Indonesia sebagai organisasi yang fokus pada sektor pertanian akan mendukung dan siap berperan aktif pada setiap langkah pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan.
"Pemuda Tani Indonesia sebagai organisasi yang fokus pada sektor pertanian berkeyakinan penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran dapat mewujudkan visi-misi dalam Asta Cita, terutama terkait dengan swasembada pangan dan energy. Pemuda Tani Indonesia akan selalu mendukung dan siap berperan aktif baik di dalam maupun di luar pemerintahan dalam setiap langkah yang diambil pemerintahan Prabowo-Gibran dalam upaya mewujudkan Swasembada Pangan," tegasnya.
Berdasarkan data Kementerian Pertanian (Kementan) 2022, Indonesia memiliki potensi lahan 63,4 juta Ha, luas lahan tersebut terbagi berdasarkan penggunaannya sebagai lahan perkebunan 18 juta Ha, lahan pertanian kering 26,3 juta Ha, lahan pangan 8,8 juta Ha, dan belum diusahakan 10,3 juta Ha, di sisi lain kebutuhan Lahan pangan Indonesia sebesar 13,7 Juta Ha untuk dapat memenuhi konsumsi dalam negeri.
(cip)