Jaga Kedaulatan Negara, Bakamla Tak Gentar Usir Kapal Rusia

Rabu, 09 Oktober 2024 - 08:45 WIB
loading...
Jaga Kedaulatan Negara,...
Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah. Foto/SINDOnews/Dwi Sasongko
A A A
JAKARTA - Badan Keamanan Laut ( Bakamla ) terus memberikan kontribusinya bagi pengamanan kedaulatan wilayah laut di Indonesia. Dalam waktu setahun terakhir, Bakamla berhasil melaksanakan berbagai operasi keamanan maupun keselamatan laut baik operasi mandiri, patroli bersama, operasi bersama dengan negara tetangga hingga operasi udara. Bahkan, dalam operasi tersebut puluhan kapal ditangkap karena melanggar hukum yang berlaku.

Berbagai operasi keamanan maupun keselamatan laut dilakukan untuk terus menjaga wilayah perairan Indonesia secara baik. ‘’Bakamla RI terus berupaya mewujudkan Coast Guard Indonesia menuju Indonesia Emas. Diakuinya banyak tantangan dan hambatan yang harus dihadapi dalam upaya mewujudkan Coast Guard Indonesia menuju Indonesia Emas.

‘’Namun berkat bimbingan dan ridha dari Tuhan, dukungan dari kementerian/lembaga lainnya, serta kerja keras seluruh personel Bakamla RI, kita telah berhasil mencapai tujuan tersebut. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia. Raksamahiva Camudresu Nusantarasya,’’ kata Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Irvansyah kepada SINDOnews, Selasa (8/10/2024).

Irvansyah menambahkan Laut Indonesia membutuhkan kehadiran simbol negara dan Bakamla hadir dalam bentuk gelar operasi laut dan dukungan operasi udara. Berbagai operasi keamanan dan keselamatan laut tersebut di antaranya Bakamla telah berhasil melaksanakan Operasi Mandiri dengan 701 pemeriksaan dan menangkap 15 kapal pelaku pelanggaran.

Selain itu, patroli bersama yang dilakukan dengan lembaga terkait berhasil memeriksa 913 kapal, dengan 13 kapal ditangkap karena pelanggaran. Bakamla juga berpartisipasi dalam Operasi Bersama dengan Malaysia dan Australia, serta melakukan kunjungan ke Filipina. Di bidang operasi udara, Bakamla RI telah menjalankan tiga operasi dengan identifikasi total 390 kapal.

Patroli Bersama 2024 merupakan yang ketiga kali dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia sejak disahkan PP No 13/2022 tentang Penyelenggaraan Keamanan, Keselamatan, dan Penegakan Hukum di wilayah perairan Indonesia dan wilayah yurisdiksi Indonesia. Patroli bersama itu turut didukung oleh unsur laut dan udara dari instansi terkait, antara lain TNI AL, Korpolairud, Baharkam Polri, Ditjen PSDKP, KKP, Ditjen Bea dan Cukai, Kementerian Keuangan, dan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, dan instansi terkait lainnya.

Mengusir Kapal Rusia
Irvansyah mengungkapkan pihaknya banyak melakukan pengusiran kapal-kapal asing yang terindikasi masuk ke wilayah teritorial Indonesia. Dia bercerita beberapa waktu lalu mendapat laporan ada kapal berbendera Rusia yang masuk dan berlabuh di wilayah perairan Bintan yang masih teritorial Indonesia.

Tak menunggu lama, bersama anak buahnya, Irvansyah meluncur ke lokasi. Benar saja, ada satu kapal berukuran raksasa sedang bergerak menuju wilayah Indonesia. ‘’Kami berusaha memperingatkan kapal Rusia itu agar meninggalkan wilayah kita. Tapi mereka awalnya tidak mau pergi karena bersikukuh berada di wilayah laut internasional,’’ tutur Irvansyah yang dilantik Presiden Joko Widodo pada 13 September 2023 ini.

Meski kapal Rusia berukuran besar, berlipat lipat dibanding kapal Bakamla, Irvansyah mengaku tidak gentar. Dia mengaku terus berupaya untuk meminta kapal Rusia meninggalkan perairan Indonesia. Namun, Kapal Rusia tersebut tidak menggubris peringatan yang disampaikan Bakamla.

Tak kurang akal, Irvansyah memerintahkan untuk memutari kapal tersebut berkali-kali sambil terus memperingatkan bahwa kapal Rusia tersebut berada di wilayah Indonesia. ‘’Kita bilang UNCLOS, mereka tak percaya UNCLOS. Setelah sekian lama kita berdialog, alhamdulillah mereka akhirnya pergi juga,’’ paparnya.

Ternyata kabar keberhasilan Bakamla mengusir kapal Rusia sampai tersiar ke Singapura. Saat bertandang ke Singapura, Irvansyah ditanya koleganya dari Coast Guard Singapura. ‘’Saya ditanya bagaimana cara mengusir kapal Rusia, saya bilang rahasia,’’ tuturnya sambil tertawa.
(poe)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Prabowo Bakal ke Hanoi...
Prabowo Bakal ke Hanoi Teken Perjanjian ZEE Indonesia-Vietnam
BP Taskin Sebut Kemiskinan...
BP Taskin Sebut Kemiskinan Dapat Picu Ketidakamanan Nasional
Efisiensi Anggaran Bakamla:...
Efisiensi Anggaran Bakamla: Batal Beli Speedboat, Rapat Cuma Minum Air Putih Biar Sehat
Bakamla Tangkap Kapal...
Bakamla Tangkap Kapal Kayu di Perairan Tembilahan, Sita 200 Bal Rokok Ilegal
Dua Nama Menjadi Calon...
Dua Nama Menjadi Calon Kuat KSAL, Legislator Ini Memberikan Analisisnya
Wakasal dan Kabakamla...
Wakasal dan Kabakamla Calon Kuat KSAL, DPR: Siapa pun Kami Dukung
Peneliti FIS Minta Pemerintah...
Peneliti FIS Minta Pemerintah Beri Jaminan Kepastian Hukum dan Keamanan bagi Investor
Dua Jenderal Bintang...
Dua Jenderal Bintang 3 TNI AL Ini Berpeluang Jadi KSAL
Indonesia-Malaysia Akan...
Indonesia-Malaysia Akan Tegas Hadapi Agresivitas China Jika Langgar Kedaulatan
Rekomendasi
Pameran STEAM SMA Labschool...
Pameran STEAM SMA Labschool Jakarta: Kolaborasi Ilmu, Kreativitas, dan Inovasi
Bobon Santoso Diblokir...
Bobon Santoso Diblokir Istri usai Mualaf, Kini Hubungan Kembali Membaik
Efek Perang Dagang,...
Efek Perang Dagang, Harga Emas Ukir Sejarah Baru Tembus Level USD3.000
Berita Terkini
Konstruksi Perkara OTT...
Konstruksi Perkara OTT KPK Dugaan Suap Proyek Dinas PUPR OKU
1 jam yang lalu
Kronologi OTT 3 Anggota...
Kronologi OTT 3 Anggota DPRD OKU dan Kepala Dinas, Uang Rp2,6 Miliar hingga Fortuner Diamankan
1 jam yang lalu
Antisipasi Penumpukan...
Antisipasi Penumpukan di Rest Area, Menag Imbau Semua Masjid Dilewati Pemudik Dibuka 24 Jam
1 jam yang lalu
Ramadan 1446 H, BSI...
Ramadan 1446 H, BSI Beri Santunan untuk 4.444 Anak Yatim Dhuafa
2 jam yang lalu
Ekoteologi dan Puasa...
Ekoteologi dan Puasa Ramadan
2 jam yang lalu
Polemik RUU TNI, Ini...
Polemik RUU TNI, Ini Kekhawatiran Wasekjen PB HMI jika Disahkan
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved