Dua Nama Menjadi Calon Kuat KSAL, Legislator Ini Memberikan Analisisnya
loading...

Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma berpeluang menjadi calon kuat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru menggantikan Laksamana TNI Muhammad Ali. Foto/Dok SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Erwin S Aldedharma berpeluang menjadi calon kuat Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) baru menggantikan Laksamana TNI Muhammad Ali. Alumnus Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXVII/tahun 1991 ini masih memiliki waktu tiga tahun lagi untuk memasuki masa pensiun.
Sementara itu, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah yang digadang-gadang menjadi calon KSAL juga akan pensiun pada tahun depan. Anggota DPR Amelia Anggraini menjelaskan bahwa batas usia perwira TNI, termasuk perwira tinggi (pati) hanya sampai dengan 58 tahun sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004.
"Tentang pergantian KSAL, dari catatan saya sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, batas usia perwira TNI termasuk perwira tinggi (pati) hanya sampai dengan 58 tahun dan Laksamana Muhammad Ali pada April 2025 mendatang akan memasuki usia pensiun," kata Amelia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/2/2025).
Dia belum bisa bicara banyak saat disinggung apakah Komisi I DPR sudah mengantongi nama calon KSAL baru. Amelia hanya mengatakan Komisi I DPR meyakini Presiden Prabowo Subianto akan memilih calon terbaik bagi TNI AL.
"Tentang ada dua nama yang Laksamana aktif calon KSAL, kami rasa presiden dan pimpinan TNI akan memilih calon yang terbaik bagi TNI," kata legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini.
Amelia mengamini baik Erwin ataupun Irvansyah memiliki rekam jejak yang baik selama bertugas di militer Indonesia. Dia menilai kedua nama itu pantas menjadi KSAL baru.
“Dari catatan kami, kedua calon KSAL ini memiliki rekam jejak yang mumpuni di lingkungan TNI AL ataupun di penugasan TNI lainnya. Jadi kami merasa kedua calon pantas menjadi kandidat KSAL," tuturnya.
Amelia menyatakan Komisi I DPR siap mendukung dan bekerja sama dengan siapa pun KSAL baru yang dipilih Presiden Prabowo nanti. “Tentu saja sebagai anggota Komisi I DPR RI siap mendukung dan bekerja sama dengan siapa pun yang akan menjadi calon pengganti Pak Ali, baik Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin ataupun Ka Bakamla Laksamana Madya Irvansyah," kata dia.
Dia berpendapat, dukungan terhadap mitra kerja, khususnya TNI AL diperlukan karena persoalan negara ke depan cukup kompleks dari sisi laut maupun posisi strategis hingga perubahan geopolitik kawasan. “Karena kepemimpinan TNI AL di masa depan akan lebih kompleks, mulai dari luasnya lautan, posisi strategis hingga perubahan geopolitik kawasan akan menjadi tantangan tersendiri bagi tegaknya kedaulatan NKRI,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) Laksdya TNI Irvansyah yang digadang-gadang menjadi calon KSAL juga akan pensiun pada tahun depan. Anggota DPR Amelia Anggraini menjelaskan bahwa batas usia perwira TNI, termasuk perwira tinggi (pati) hanya sampai dengan 58 tahun sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004.
"Tentang pergantian KSAL, dari catatan saya sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004, batas usia perwira TNI termasuk perwira tinggi (pati) hanya sampai dengan 58 tahun dan Laksamana Muhammad Ali pada April 2025 mendatang akan memasuki usia pensiun," kata Amelia saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/2/2025).
Dia belum bisa bicara banyak saat disinggung apakah Komisi I DPR sudah mengantongi nama calon KSAL baru. Amelia hanya mengatakan Komisi I DPR meyakini Presiden Prabowo Subianto akan memilih calon terbaik bagi TNI AL.
"Tentang ada dua nama yang Laksamana aktif calon KSAL, kami rasa presiden dan pimpinan TNI akan memilih calon yang terbaik bagi TNI," kata legislator dari Fraksi Partai Nasdem ini.
Amelia mengamini baik Erwin ataupun Irvansyah memiliki rekam jejak yang baik selama bertugas di militer Indonesia. Dia menilai kedua nama itu pantas menjadi KSAL baru.
“Dari catatan kami, kedua calon KSAL ini memiliki rekam jejak yang mumpuni di lingkungan TNI AL ataupun di penugasan TNI lainnya. Jadi kami merasa kedua calon pantas menjadi kandidat KSAL," tuturnya.
Amelia menyatakan Komisi I DPR siap mendukung dan bekerja sama dengan siapa pun KSAL baru yang dipilih Presiden Prabowo nanti. “Tentu saja sebagai anggota Komisi I DPR RI siap mendukung dan bekerja sama dengan siapa pun yang akan menjadi calon pengganti Pak Ali, baik Wakasal Laksamana Madya TNI Erwin ataupun Ka Bakamla Laksamana Madya Irvansyah," kata dia.
Dia berpendapat, dukungan terhadap mitra kerja, khususnya TNI AL diperlukan karena persoalan negara ke depan cukup kompleks dari sisi laut maupun posisi strategis hingga perubahan geopolitik kawasan. “Karena kepemimpinan TNI AL di masa depan akan lebih kompleks, mulai dari luasnya lautan, posisi strategis hingga perubahan geopolitik kawasan akan menjadi tantangan tersendiri bagi tegaknya kedaulatan NKRI,” pungkasnya.
(rca)
Lihat Juga :