Menkominfo Bicara Revolusi Digital: Transformasi Harus Melalui Penguatan SDM dan Regulasi

Rabu, 25 September 2024 - 17:45 WIB
loading...
A A A
“Kemudian pada fase ketiga tepatnya 2019-2024, kita memulai transformasi digitalisasi dan hasilnya pertumbuhan bisnis lebih positif. Fase keempat pada 2025 merupakan transformasi terakhir, di mana CNAF sedang mempersiapkan full digitalisasi," sambung Ristiawan.

Sementara itu, VP Information Security PT DCI Indonesia Tbk Aditya Dyan Permadi menekankan pentingnya untuk mengetahui langkah-langkah dalam menguatkan kedaulatan digital, mulai dari secara berkala mereviu dan merevisi regulasi untuk memastikan relevansinya dalam perkembangan teknologi. Lalu, meningkatkan kapasitas lembaga penegak hukum untuk mengawasi dan menegakkan regulasi dengan tegas.

"Bahkan perlu sekali menetapkan standar yang jelas untuk waktu merespons, waktu penyelesaian, dan ketersediaan layanan untuk sistem layanan publik. Selanjutnya perlu meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan di bidang TIK. Terakhir harus melibatkan pemerintah, sektor swasta, dan komunitas dalam menjaga perkembangan digital bangsa," kata Aditya.

Sementara itu, SVP Digital Retail Banking Bank Mandiri Yanto Masyap menjelaskan transformasi digital Bank Mandiri ada tiga faktor utama untuk membangun kedaulatan digital, yakni infrastruktur yang andal dan aman, kesiapan talent, serta produk digital yang inklusif. Tiga faktor utama ini juga perlu didukung dengan keamanan data. Infrastruktur yang telah diimplementasikan pada framework transformasi digital kami ini ada lima, yakni leveled up digital readness, organization, talent, & culture, modernize distribution channels, widen digital ecosystem, dan data analytics.

"Kemudian kami juga memiliki berbagai program untuk mempersiapkan talent digital agar terus berinovasi dan bertranfsormasi mulai dari programs for innovators, technology support, dan people and capability. Terakhir sebagai hasil dari transformasi digital, finansial supper app Livin Mandiri diluncukan pada 2 Oktober 2021 dengan memberikan pengalaman perbankan yang komprehensif, layanan perbankan yang lengkap, dan open ecosystem," ujar Yanto.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dorongan bagi perkembangan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kedaulatan digitalisasi. Para pemateri juga berharap, melalui seminar ini, masyarakat dapat lebih bijaksana dalam menghadapi perkembangan teknologi berbasis digital yang tengah menjadi tren saat ini hingga ke depannya.
(rca)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1339 seconds (0.1#10.140)