Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bertemu Hari Ini, PKS-Berkarya Ingin Bangun Komitmen Bersama
Bertemu Hari Ini, PKS-Berkarya Ingin Bangun Komitmen Bersama
A
A
A
JAKARTA - Jajaran elite Partai Berkarya bakal bertandang ke Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pukul 16.00 WIB nanti.
Kedatangan jajaran elite Partai Berkarya itu akan diterima oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, dan jajaran Pimpinan PKS lainnya.
Sedangkan jajaran elite Partai Berkarya yang bakal hadir di antaranya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto (Ketua Umumm), Titiek Soeharto (Kawantim), Tedjo Edy (Kawanhor), Priyo Budi Santoso (Sekretaris Jenderal), Neneng Tuty (Bendum), KH Hasib Wahab (Waketum), Yayat Sudrajat (Waketum), Sonny (Ketua), Hari Yusuf (Ketua), Vasco Ruseimy (Ketua).
Juru Bicara PKS bidang Ekonomi, Handi Risza mengatakan rencana pertemuan PKS dan Partai Berkarya pada hari ini tidak bisa dilepaskan dari keinginan kedua partai untuk membangun komunikasi dan komitmen bersama untuk menperjuangkan nasib rakyat banyak.
"Kami bersama Partai Berkarya punya pandangan yang sama mengenai kondisi masyarakat kita hari ini, harus ada yang memperjuangkan kepentingangan mereka," ujar Handi Risza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11/2019).
Dia menuturkan pihaknya tidak bisa berdiam diri melihat kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kondisi masyarakat hari ini, rencana kenaikan iuran BPJS, tarif listrik, tarif tol, BBM dan yang lainnya. Kebijakan tersebut, kata dia, akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat banyak.
"Walaupun kami berada di luar pemerintahan? Tapi kami yakin kesepahaman dalam melihat kondisi masyarakat kita hari ini, akan bisa menjadi proses checks and balances bagi pemerintah. Ini akan semakin memperkuat peran partai partai diluar pemerintahan," terangnya.
Dia menambahkan, pertemuan tersebut melanjutkan silaturahmi kebangsaan yang sebelumnya sudah dimulai bersama Nasdem. "Bagi PKS kami bisa berkomunikasi baik dengan partai di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," tutupnya.
Kedatangan jajaran elite Partai Berkarya itu akan diterima oleh Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Sekretaris Jenderal PKS Mustafa Kamal, dan jajaran Pimpinan PKS lainnya.
Sedangkan jajaran elite Partai Berkarya yang bakal hadir di antaranya Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto (Ketua Umumm), Titiek Soeharto (Kawantim), Tedjo Edy (Kawanhor), Priyo Budi Santoso (Sekretaris Jenderal), Neneng Tuty (Bendum), KH Hasib Wahab (Waketum), Yayat Sudrajat (Waketum), Sonny (Ketua), Hari Yusuf (Ketua), Vasco Ruseimy (Ketua).
Juru Bicara PKS bidang Ekonomi, Handi Risza mengatakan rencana pertemuan PKS dan Partai Berkarya pada hari ini tidak bisa dilepaskan dari keinginan kedua partai untuk membangun komunikasi dan komitmen bersama untuk menperjuangkan nasib rakyat banyak.
"Kami bersama Partai Berkarya punya pandangan yang sama mengenai kondisi masyarakat kita hari ini, harus ada yang memperjuangkan kepentingangan mereka," ujar Handi Risza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/11/2019).
Dia menuturkan pihaknya tidak bisa berdiam diri melihat kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap kondisi masyarakat hari ini, rencana kenaikan iuran BPJS, tarif listrik, tarif tol, BBM dan yang lainnya. Kebijakan tersebut, kata dia, akan berdampak terhadap kehidupan masyarakat banyak.
"Walaupun kami berada di luar pemerintahan? Tapi kami yakin kesepahaman dalam melihat kondisi masyarakat kita hari ini, akan bisa menjadi proses checks and balances bagi pemerintah. Ini akan semakin memperkuat peran partai partai diluar pemerintahan," terangnya.
Dia menambahkan, pertemuan tersebut melanjutkan silaturahmi kebangsaan yang sebelumnya sudah dimulai bersama Nasdem. "Bagi PKS kami bisa berkomunikasi baik dengan partai di dalam pemerintahan maupun di luar pemerintahan," tutupnya.
(kri)
Explore More