Nadiem: Banyak Guru Sudah Positif Covid-19 Sebelum Sekolah Dibuka

Kamis, 27 Agustus 2020 - 11:46 WIB
loading...
Nadiem: Banyak Guru...
Guru mengajar secara virtual di SMU Negeri 14 Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (4/8/2020). Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim tak ingin pembukaan sekolah dijadikan dalih meluasnya penyebaran virus Corona, seperti terjadi di Kota Surabaya, Jawa Timur. Dia mengatakan, sebenarnya banyak guru sudah terinfeksi Covid-19 sebelum pembelajaran tatap muka kembali dibuka.

Nadiem menerangkan, para guru tersebut selama proses Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) tetap berkegiatan di sekolah. Banyak dari mereka pun tidak menyadari kalau terinfeksi Covid-19. Ketika ada rencana pembelajaran tatap muka kembali, barulah mereka dites dan ketahuan positif mengidap Covid-19.

"Kita tidak tahu mereka positif sampai adanya rencana pembukaan, sekolah mau tatap muka, ketahuan gurunya positif," ujar Nadiem saat Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8/2020).

(Baca: Akhirnya Pemerintah Alokasikan Rp9 Triliun untuk Pulsa Siswa dan Guru)

Setelah diketahui ada beberapa guru yang terinfeksi, kata Nadiem, sekolah-sekolah yang ditemukan ada kasus pun langsung ditutup kembali. "Sesuai apa yang Presiden sebutkan, harus ada rem dan gas. Beberapa kasus yang gurunya positif, kami investigasi, itu kebanyakan pas PJJ, bukan karena kebijakan relaksasi, tapi karena kondisi infeksi yang sudah terjadi sebelumnya yang baru ketahuan saat kita berencana tatap muka," tuturnya.

Nadiem pun mengingatkan bahwa mengenai kebijakan kembali sekolah di zona hijau dan kuning, merupakan hak dan tanggung jawab pemda masing-masing. "Karena mereka yang lebih tahu kondisi riil di lapangan, baik hak maupun tanggung jawab di zona kuning dan hijau itu adalah Pemda," katanya.

Menurut Nadiem, misi terpenting Kemendikbud sekarang adalah bagaimana mengembalikan anak-anak ke sekolah dengan seaman mungkin dan secepat mungkin. "Kita tidak ingin terlalu panjang kita melakukan kegiatan tanpa tatap muka sama sekali. Ini hal yang sangat sulit karena terkait stakeholders dan opini publik yang berbeda-beda. Kami cari segala jalan agar anak bisa tatap muka seaman mungkin dan secepat mungkin, itu sulitnya," tuturnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Bangga Timnas Indonesia...
Bangga Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain, Verrell Harap Kemenangan Terus Dipertahankan
6 Guru Tewas Diserang...
6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik
NU Care-Lazisnu PBNU...
NU Care-Lazisnu PBNU Perkuat Pendidikan Inklusif lewat Pelatihan Guru Al-Qur'an Bahasa Isyarat
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
Kembangkan Talenta Berbasis...
Kembangkan Talenta Berbasis AI, Kemenag-ESQ Latih Guru BK Madrasah
Selly PDIP: Tidak Boleh...
Selly PDIP: Tidak Boleh Ada Dikotomi Antara Profesi Guru
Menteri HAM Tolak Pemecatan...
Menteri HAM Tolak Pemecatan Vokalis Grup Band Sukatani
Usai Rapat di DPR, Menteri...
Usai Rapat di DPR, Menteri Satryo Brodjonegoro Kabur Ditanya Masalah Kemendikti Saintek
Rekomendasi
2 Kali Kena Tipu, Fuji...
2 Kali Kena Tipu, Fuji Merasa Diremehkan
Triumph TF 250-E dan...
Triumph TF 250-E dan TF 450-E Diluncurkan, Ini Detail Speknya
Putin: Rusia Segera...
Putin: Rusia Segera Habisi Militer Ukraina!
Berita Terkini
Serambi MyPertamina...
Serambi MyPertamina Hadir di KM 43 Tol Merak-Jakarta, Pemudik Bisa Cukur dan Pijat Gratis
15 menit yang lalu
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
1 jam yang lalu
Prabowo Panggil Gubernur...
Prabowo Panggil Gubernur Lemhannas ke Istana, Ada Apa?
4 jam yang lalu
Kisah Ridwan Kamil Merancang...
Kisah Ridwan Kamil Merancang Masjid Raya Al-Jabbar hingga Klaim Bantuan ke NU Rp1 Triliun
5 jam yang lalu
Deretan Dirlantas Polda...
Deretan Dirlantas Polda yang Dimutasi Kapolri Jelang Idulfitri 2025, Berikut Ini Penggantinya
5 jam yang lalu
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
6 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Salah Satunya Mutasi Virus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved