6 Guru Tewas Diserang KKB Papua, Komisi X DPR Desak Pemerintah Lindungi Tenaga Pendidik

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:38 WIB
loading...
6 Guru Tewas Diserang...
Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian prihatin atas insiden serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap enam guru kontrak di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). FOTO/Koops TNI Habema
A A A
JAKARTA - Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian prihatin atas insiden serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terhadap enam guru kontrak di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3/2025). Menurutnya, insiden itu mencerminkan ancaman serius sektor pendidikan di wilayah tersebut.

"Kejadian ini bukan hanya telah mengakibatkan meninggalnya mereka yang sedang menjalankan tugas mulia, tetapi juga mencerminkan ancaman serius terhadap sektor pendidikan dan kesehatan di wilayah itu," kata Hetifah saat dihubungi, Minggu (23/3/2025).

Kendati demikian, Hetiah mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk menigkatkan perlindungan terhadap tenaga pendidik di sana. Menurutnya, pemerintah perlu melakukan tindakan tegas untuk mewujudkan keamanan bagi tenaga pendidik di sana.



"Kami tentu mendesak pemerintah dan aparat keamanan untuk meningkatkan perlindungan bagi para pendidik dan tenaga kesehatan di daerah rawan konflik, agar mereka dapat menjalankan tugasnya dengan aman," kata Hetifah.

"Pemerintah harus segera mengambil langkah tegas untuk memastikan keamanan dan perlindungan bagi para guru, tenaga kesehatan, serta warga sipil lainnya di Papua," imbuhnya.

Sekedar informasi, KKB Papua dilaporkan telah membakar enam guru kontrak di Distrik Anggruk Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Jumat (21/3). Akibatnya, 6 guru tersebut tewas mengenaskan. Selain itu, kelompok yang sering disebut Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu juga membakar empat bangunan gedung sekolah dan 1 rumah guru di Yahukimo.

"OPM penjahat kemanusiaan ini benar-benar sangat biadab tidak berperikemanusiaan telah membunuh dan membakar hidup-hidup enam orang guru," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Candra Kurniawan dalam keterangannya, Sabtu (22/3/2025).



Informasi yang diterima, guru kontrak yang menjadi korban itu diserang saat berada di rumah. Saat itu, KKB melintas dan menyerang serta membunuh seorang guru. Selanjutnya, KKB Teroris masuk ke dalam rumah dan kemudian kembali menyerang serta membakar rumah sehingga dilaporkan enam orang guru kontrak meninggal. Selain membunuh 6 guru, KKB Papua juga memeras dan merampok uang masyarakat di sekitarnya.
Saat ini, lanjut dia para korban yang terbunuh dan dibakar, termasuk guru kontrak akan dievakuasi.

"Nama-nama korban sementara yang terhimpun 4 orang, yaitu Sdri. T (guru), Sdri. F (guru), Sdr. F (guru) dan Sdri. I (Nakes), sedangan 2 orang lainnya masih didata," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
12 Jenazah Korban Pembantaian...
12 Jenazah Korban Pembantaian KKB Diserahkan ke Keluarga, Ini Identitasnya
11 Jenazah Pendulang...
11 Jenazah Pendulang Emas yang Dibunuh KKB Ditemukan di 5 Tempat Berbeda
9 Jenazah Korban Pembunuhan...
9 Jenazah Korban Pembunuhan KKB Papua Ditemukan, 2 Masih Dicari
Kemhan Pastikan Korban...
Kemhan Pastikan Korban Pembunuhan KKB di Yahukimo Warga Sipil, Bukan Anggota TNI
11 Orang Tewas oleh...
11 Orang Tewas oleh KKB, Menko Polkam: Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan
Polri Masih Berupaya...
Polri Masih Berupaya Evakuasi 12 Pendulang Emas yang Selamat dari Pembantaian KKB
Nasib Pengawas Sekolah...
Nasib Pengawas Sekolah di Ujung Tanduk?
Bangga Timnas Indonesia...
Bangga Timnas Indonesia Kalahkan Bahrain, Verrell Harap Kemenangan Terus Dipertahankan
Menko PMK Klaim Kondisi...
Menko PMK Klaim Kondisi Keamanan di Yahukimo Terkendali
Rekomendasi
Rumah BUMN SIG Dorong...
Rumah BUMN SIG Dorong Pemasaran Produk UMKM Rembang
Jepang Kenalkan Rudal...
Jepang Kenalkan Rudal dengan Kecepatan Lebih dari 9.000 Km per-Jam
Kapan Jadwal Drawing...
Kapan Jadwal Drawing Piala AFF U-23 2025: Catat Tanggalnya!
Berita Terkini
PPP Siap Muktamar, Sekjen:...
PPP Siap Muktamar, Sekjen: Tak ada Pergantian Pengurus Wilayah dan Cabang
3 jam yang lalu
2 Rumah Tersangka Korupsi...
2 Rumah Tersangka Korupsi Bank BJB Digeledah KPK, 3 Mobil dan 1 Motor Disita
5 jam yang lalu
Kapolri Perwirakan Aiptu...
Kapolri Perwirakan Aiptu Jimmi Farma Polisi Pemilik Pesantren Gratis
5 jam yang lalu
Layakkah Soeharto Diberi...
Layakkah Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
5 jam yang lalu
Pelunasan Biaya Haji...
Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang hingga 2 Mei Khusus untuk 4 Provinsi
6 jam yang lalu
Legislator Gerindra...
Legislator Gerindra Ungkap Perintah Presiden Bawa Angin Segar Tertibkan Truk ODOL
6 jam yang lalu
Infografis
Para Guru Besar Desak...
Para Guru Besar Desak DPR Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Eksekutif
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved