Bulan Madu Koalisi Jokowi Diprediksi Tak Berlangsung Lama

Kamis, 31 Oktober 2019 - 08:00 WIB
Bulan Madu Koalisi Jokowi...
Bulan Madu Koalisi Jokowi Diprediksi Tak Berlangsung Lama
A A A
JAKARTA - Kehadiran Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh dan jajaran pengurus partai yang menemui petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Rabu kemarin memunculkan spekulasi di masyarakat tentang hubungan Koalisi Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Nasdem yang selama ini menjadi salah satu partai pendukung setia pemerintah secara 'mengejutkan' menyambangi PKS yang notabene berseberangan secara politik dan memilih di luar pemerintahan.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menganggap sejak awal bangunan Koalisi Jokowi di periode kedua menunjukkan gejala insoliditas. Hal ini tak hanya tampak dari pertemuan Nasdem-PKS, melainkan bisa dicerna dari pernyataan Paloh yang sempat menyampaikan akan menjadi partai oposisi.

"Gejolaknya mulai terlihat vulgar," ujar Adi saat dihubungi SINDOnews, Kamis (31/10/2019).

Melihat kondisi dan dinamika politik yang demikian, dia memprediksi 'bulan madu' Koalisi Jokowi di periode kedua ini tak akan berlangsung lama. Menurutnya, pecahnya soliditas koalisi tinggal menunggu waktu saja.

"Berat membangun soliditas koalisi jika sejak awal pembentukan kabinet kisruh dan chemistry antar koalisi belum menyatu," katanya.

Pertemuan Nasdem dan PKS kemarin setidaknya disepakati tiga poin, antara lain, kedua partai satu sama lain menghormati pilihan politik satu sama lain, kedua tetap setia membangun bangsa berlandaskan Pancasila dan menjaga warisan kebudayaan bersama. Paloh pun menegaskan, saripati dari kesepakatan itu didekatkan pada moralitas dan etika politik bersama.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)