Dua Program Kemanusiaan Indonesia-Palestina Segera Diluncurkan ARI-BP
loading...
A
A
A
Program kedua, yang tidak kalah penting adalah hunian sementara, dalam bentuk rumah bergerak atau rumah karavan yang bisa dipindah-pindah. Saat ini yang menjadi kebutuhan utama keluarga di Palestina khususnya di Gaza adalah hunian sementara.
Program ketiga, pembangkit tenaga surya sebagai alternatif paling penting untuk mengembalikan kehidupan normal di Gaza, terutama untuk saluran air dalam tanah dan konsumsi listrik rumah tangga serta internet.
“Semua ini prioritas untuk kehidupan normal di Gaza, bahkan rumah sakit pusat di Gaza, RS Assyifa yang sudah 3 kali dihancurkan israel saat ini sudah berfungsi bagian IGD-nya dan dibuka kembali,” ujar Ahmad yang diterjemahkan Syauqi yang disambut dengan takbir dari seluruh hadirin.
Tidak lupa, Ahmad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terima kasih kepada bangsa Indonesia atas solidaritas pembelaan yang tiada hentinya dan terdepan dalam membela Palestina yang begitu heroik dan hebat di tengah banyak yang tidak membela Palestina.
Di kesempatan sama, Sayap Perempuan ARI-BP Shabriati Aziz menyampaikan dua program ini sangat menarik yaitu mempersaudarakan dan karavan.
“Jika ini dibawa ke sayap Perempuan ARI-BP ke beberapa lembaga dan masyarakat, ini akan menyentuh dan sangat realistis, perlu dibuat media promosinya, serta dibawa kepada saudara-saudara kita di Indonesia untuk membantu program kemanusiaan,” ucapnya.
Diketahui, dalam acara silaturahmi hadir pula Wakil Ketua Komite Pengarah ARI-BP Hidayat Nur Wahid, Ketua Komite Pelaksana ARI-BP Zaitun Rasmin, Sekretaris Oke Setiadi, serta perwakilan lembaga dan ormas Islam lainnya yang selalu bekerja sama dengan ARI-BP.
Program ketiga, pembangkit tenaga surya sebagai alternatif paling penting untuk mengembalikan kehidupan normal di Gaza, terutama untuk saluran air dalam tanah dan konsumsi listrik rumah tangga serta internet.
“Semua ini prioritas untuk kehidupan normal di Gaza, bahkan rumah sakit pusat di Gaza, RS Assyifa yang sudah 3 kali dihancurkan israel saat ini sudah berfungsi bagian IGD-nya dan dibuka kembali,” ujar Ahmad yang diterjemahkan Syauqi yang disambut dengan takbir dari seluruh hadirin.
Tidak lupa, Ahmad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terima kasih kepada bangsa Indonesia atas solidaritas pembelaan yang tiada hentinya dan terdepan dalam membela Palestina yang begitu heroik dan hebat di tengah banyak yang tidak membela Palestina.
Di kesempatan sama, Sayap Perempuan ARI-BP Shabriati Aziz menyampaikan dua program ini sangat menarik yaitu mempersaudarakan dan karavan.
“Jika ini dibawa ke sayap Perempuan ARI-BP ke beberapa lembaga dan masyarakat, ini akan menyentuh dan sangat realistis, perlu dibuat media promosinya, serta dibawa kepada saudara-saudara kita di Indonesia untuk membantu program kemanusiaan,” ucapnya.
Diketahui, dalam acara silaturahmi hadir pula Wakil Ketua Komite Pengarah ARI-BP Hidayat Nur Wahid, Ketua Komite Pelaksana ARI-BP Zaitun Rasmin, Sekretaris Oke Setiadi, serta perwakilan lembaga dan ormas Islam lainnya yang selalu bekerja sama dengan ARI-BP.
(jon)