AHY Akui Sudah Bertemu Prabowo dan Bahas Format Kabinet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ) mengakui sudah bertemu dan membahas format kabinet bersama Presiden Terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto. Komunikasinya, kata AHY, berjalan baik.
"Sudah, komunikasi kami berjalan dengan baik," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Kendati demikian, kata dia, pembahasan itu tidak dilakukan secara Intensif. Akan tetapi, pembahasan dilakukan dalam berbagai kesempatan saat bersama.
"Tapi yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke Partai Demokrat atau partai-partai lainnya, tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan," ujarnya.
Dalam dialog itu, lanjut AHY, Prabowo mengutarakan bagaimana keinginannya membuat Indonesia ini makin kuat, memiliki kemandirian di bidang pangan, energi, infrastrukturnya semakin kuat, termasuk juga mengintegrasikan seluruh daerah di Indonesia dan sumber daya manusia yang juga semakin berkualitas.
"Banyak lagi hal lain yang tentunya saya syukuri sebagai sebuah proses pengayaan, suatu proses pendalaman, sehingga ke depan, kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tempat sasaran," pungkasnya.
"Sudah, komunikasi kami berjalan dengan baik," kata AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (9/9/2024).
Kendati demikian, kata dia, pembahasan itu tidak dilakukan secara Intensif. Akan tetapi, pembahasan dilakukan dalam berbagai kesempatan saat bersama.
"Tapi yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke Partai Demokrat atau partai-partai lainnya, tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan," ujarnya.
Baca Juga
Dalam dialog itu, lanjut AHY, Prabowo mengutarakan bagaimana keinginannya membuat Indonesia ini makin kuat, memiliki kemandirian di bidang pangan, energi, infrastrukturnya semakin kuat, termasuk juga mengintegrasikan seluruh daerah di Indonesia dan sumber daya manusia yang juga semakin berkualitas.
"Banyak lagi hal lain yang tentunya saya syukuri sebagai sebuah proses pengayaan, suatu proses pendalaman, sehingga ke depan, kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tempat sasaran," pungkasnya.
(rca)