Sambil Lesehan, Hendi Temui Warga Kota Semarang Tanpa Sekat

Rabu, 23 Oktober 2019 - 20:35 WIB
Sambil Lesehan, Hendi Temui Warga Kota Semarang Tanpa Sekat
Sambil Lesehan, Hendi Temui Warga Kota Semarang Tanpa Sekat
A A A
SEMARANG - Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menemui puluhan warga dari berbagai kalangan dengan beragam urusan di loby Kantor Wali Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/10/2019).

Wali Kota Semarang yang akrab disapa Hendi itu tampak bergantian menemui satu demi satu masyarakat yang ingin bertemu. Diantaranya adalah Forum RW Kelurahan Kebonharjo, Kecamatan Semarang Utara yang secara khusus ingin bertemu Hendi, untuk menunjukan prestasi warga yang berhasil menginisiasi kegiatan yang mendapatkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID).

Hendi yang keluar dari pintu ruangannya langsung bergegas menghampiri belasan perwakilan masyarakat Kebonharjo. Melihat dirinya ditunggu, tanpa basa basi Hendi langsung menyapa mereka untuk kemudian berdialog.

Setelah cukup lama berbicara dan berfoto sembari berdiri, Hendi tiba - tiba mengajak warga yang sedang ditemuinya tersebut untuk mengobrol sembari duduk lesehan. Tampak tak canggung di tengah ramai masyarakat lain yang menunggunya, suasana tanpa sekat justru terlihat dalam kesempatan tersebut.

Kepada Hendi, Ketua Forum RW Kebonharjo, Soepardjo menuturkan bahwa pada Sabtu (19/10/2019) lalu Kelurahannya menginisiasi kegiatan Kebonharjo Fest 2019, dimana warga membuat tumpeng tempe mini dan mengadakan kirab budaya laku bisu tanpa bicara dan doa bersama. Dari sejumlah tumpeng mini yang dibuat itu ternyata berhasil mencetak rekor yang tercatat dalam Piagam Penghargaan Lembaga Prestasi Indonesia-Dunia (LEPRID).

Tumpeng mini yang terbuat dari tempe dengan jumlah sebanyak 9.999 buah ini rupanya menjadi yang pertama kali di Indonesia bahkan di dunia. Untuk itu atas prestasi tersebut, diberikanlah penghargaan oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (LEPRID) kepada Forum RW Kebonharjo.

Sementara, Ketua Panitia Kebonharjo Fest 2019, Aris Sudibyo mengatakan, pembuatan 9.999 tumpeng tempe mini dalam rangka Hari Pangan Sedunia ini sekaligus sebagai doa dan ikhtiar guna kesuksesan pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

"Pembuatan tumpeng ini bagian upaya menjadikan potensi wilayah Kebonharjo sebagai kampung budaya. Sekaligus ini juga wujud syukur warga turut menyukseskan pelantikan presiden," kata Aris.

Terkait prestasi warga tKebonharjo tersebut, Hendi menuturkan apresiasi atas inisiasi kreatif masyarakat tersebut. DIrinya mengaku senang dan bangga melihat semangat warga dalam menggerakan aktifitas positif di wilayah Kebonharjo.

"Inisiasi Kelurahan Kebonharjo ini sangat saya apresiasi, semoga dapat menjadi role model untuk kelurahan lain di Kota Semarang," tutur Hendi. "Tentunya pesan saya kegiatannya harus diinisiasi terus, tidak berhenti sampai pemecahan rekor ini, sehingga bisa benar - benar menarik perhatian masyarakat luar,” tandasnya.
(atk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7174 seconds (0.1#10.140)