Pengamat Minta Jokowi - Ma’ruf Amin Realisasikan Janji-Janji

Minggu, 20 Oktober 2019 - 09:05 WIB
Pengamat Minta Jokowi - Ma’ruf Amin Realisasikan Janji-Janji
Pengamat Minta Jokowi - Ma’ruf Amin Realisasikan Janji-Janji
A A A
JAKARTA - Joko Widodo (Jokowi) dan KH. Ma'ruf Amin akan dilantik dan diambil sumpahnya sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 pada siang nanti sekitar pukul 14.30 WIB di Gedung MPR/DPR Jakarta. Banyak ekspektasi dan harapan yang disematkan rakyat kepada Jokowi-Ma'ruf ini.

Direktur Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menyebut, bangsa ini butuh percepatan pembangunan. Banyak persoalan harus diselesaikan Jokowi-Ma'ruf selama lima tahun ke depan. (Baca juga: Menanti Janji Kampanye Joko Widodo-Ma'ruf Amin)

"Seperti korupsi yang merajalela, penegakkan hukum yang compang-camping, narkoba yang mengepung negara, utang negara yang membumbung tinggi, rusaknya moralitas elite dan masyarakat, pengangguran yang meresahkan, dan banyak persoalan lainnya," tutur Ujang saat dihubungi SINDOnews, Minggu (20/10/2019).

Selain itu, lanjut Ujang, bangsa ini butuh keteladanan elite dan para negarawan. Namun hari ini tak menemukan elite dan negarawan yang bisa dijadikan teladan dan contoh. Akhir-akhir ini elite sibuk dengan kepentingan diri, kelompok, dan partainya dan melupakan kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara.

Untuk itu, di periode kedua ini, Jokowi-Ma'ruf dituntut memenuhi semua janji-janji kampanye kemarin. Ujang berharap, janji jangan sekedar janji dan janji harus ditepati betapapun beban yang dihadapi bangsa. (Baca juga: Birokrat yang Kinerjanya Tak Efektif Bakal Dipecat)

"Janji adalah utang. Dan orang yang tidak menepati janji akan dicap sebagi golongan orang munafik. Satukan antara kata dan perbuatan. Jangan apa yang dikatakan, tapi yang dilakulan lain," ujarnya.

Dia juga berharap, Jokowi-Ma'ruf jangan pernah melukai rakyat dan jangan pernah mengecewakan rakyat. Jangan pernah membuat kebijakan yang berbeda dengan kehendak rakyat. "Karena rakyat tidak diam. Rakyat tidak bodoh. Rakyat akan bergerak, jika tersakiti dan terdzolimi," ucapnya.

Dengan demikian, Ujang mengucapkan selamat bekerja kepada Jokowi-Ma'ruf. Jangan sampai kinerja presiden dan wakil presiden mengecewakan rakyat dalam lima tahun ke depan. Karena Jokowi-Ma'ruf akan dicatat dalam sejarah bangsa, sehingga jangan sampai ada goresan sejarah itu bernilai negatif. (Baca juga: Tunjuk Menteri Pemberani dan Bubarkan Lembaga yang Tak Bermanfaat)

"Berbuatlah yang terbaik untuk masyarakat, bangsa, dan negara. Jangan berbuat terbaik untuk kepentingan diri, kelompok, dan partai politik," tandasnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7021 seconds (0.1#10.140)