Jual Beli Berbasis Digital melalui PSP, Wali Kota Gorontalo Raih KDI 2020

Rabu, 26 Agustus 2020 - 19:29 WIB
loading...
Jual Beli Berbasis Digital melalui PSP, Wali Kota Gorontalo Raih KDI 2020
Wali Kota Gorontalo Marten A Taha menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) Tahun 2020 untuk Kategori Ekonomi, Rabu (26/8/2020). Foto/SINDOnews/Isra Triansyah
A A A
JAKARTA - Wali Kota Gorontalo Marten A Taha menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) Tahun 2020 untuk Kategori Ekonomi, Rabu (26/8/2020). Apresiasi yang diselenggarakan KORAN SINDO dan SINDOnews.com secara virtual tersebut dinilai Marten sebagai motivasi penting bagi jajaran pemerintah daerahnya untuk meningkatkan kinerja meski di tengah hantaman pandemi Covid-19 .

Ia menceritakan, Pemkot Gorontalo menerapkan berbagai terobosan ekonomi untuk menekan dampak wabah corona. Salah satunya mengembangkan tempat jual beli berbasis digital di Patali Shopping Point (PSP) dan menciptakan sistem pembelanjaan daring komoditi pasar.

"Mekanismenya mudah, pembeli cukup memesan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp ke operator PSP. Setelah itu pesanan akan diantar langsung ke rumah pembeli," terang dia saat menerima penghargaan secara virtual.

( ).

Pandemi memang membuat situasi menjadi sangat sulit. Akan tetapi, lanjut Marten, masyarakat harus tetap produktif dan ekonomi juga harus bergerak. Karena itu, dirinya mendorong inovasi-inovasi dalam rangka menggerakkan perekonomian perlu didorong setiap pemerintah daerah.

( ).

"Masyarakat tetap produktif dan ekonomi tetap bergerak sehingga di tengah pandemi Covid-19 ini, kita dapat meningkatkan perekonomian daerah. Saya dedikasikan penghargaan ini kepada seluruh warga Kota Gorontalo yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan perekonomian daerah," jelasnya.

Sebagai informasi, pada KDI 2020 ini, KORAN SINDO dan SINDOnews.com memberikan apresiasi kepada 18 kepala daerah yang terdiri atas 11 bupati, empat wali kota, dan tiga gubernur. Bertemakan Bangkit dari Pandemi, KDI mencoba membidik upaya kepala daerah mengatasi fenomena ini.

Tidak hanya pendekatan kesehatan maupun ekonomi, beberapa daerah juga dinilai berhasil melakukan pendekatan sosial budaya dan melakukan pembenahan di tata kelola pemerintahan.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1443 seconds (0.1#10.140)