Melihat Kawah Candradimuka Sekolah Bintara Wara hingga POM AU di Lanud Adi Soemarmo
loading...
A
A
A
Selain membawa tas dengan berat beban lebih dari 80 Kg saat latihan, mereka juga harus memanggul senjata laras panjang di bawah terik matahari.
"Selama mengikuti pendidikan, mereka juga diajarkan materi etika kewanitaan, tata cara makan, tata cara busana, kecantikan serta protokoler," ujar Danskadik 401 Wing Dik 400 Lanud Adi Soemarmo Letkol Adm Titi Tri Pangastuti.
Meski pendidikan yang harus dijalani para Wara cukup keras, Namun peminat menjadi Wara cukup tinggi dan cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya. Tercatat jumlah Wara yang mengikuti pendidikan pada tahun ini sebanyak 69 orang, naik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 60 orang.
Bahkan, beberapa waktu sebelumnya Skadik 401 pernah menerima dan mendidik para siswi hingga 70 orang. "Kami memiliki dua barak untuk para siswi di mana dalam satu kamar itu ada dua tempat tidur," ucapnya.
Selain Skadik 401, ada juga Skadik 402 yang merupakan pendidikan pertama bagi prajurit Bintara (SMABA) TNI AU. Mereka merupakan lulusan SMA sederajat. Saat menyambangi Skadik 402 ini, penulis melihat para siswa Angkatan 53 sedang berlatih berbagai kemampuan dasar kemiliteran di antaranya, baris berbaris, hukum militer, renang ponco di Kali PP dan sebagainya.
Berbeda dengan pendidikan angkatan sebelumnya, saat ini para siswa tidak hanya dilatih kemampuan fisik, tapi juga diajarkan bagaimana menguasai information technologi (IT), siber, dan Artificial Intelligence (AI). "Kelak mereka akan menjadi Bintara yang merawat alutsista untuk level taktis di skadron, batalyon maupun di satuan lainnya," ucap Danlanud.
Dalam kesempatan ini, penulis juga menyambangi Skadik 404 yang merupakan pendidikan bagi prajurit Pusat Polisi Militer Angkatan Udara (POM AU). Para siswa yang mengikuti pendidikan Skadik ini berasal dari lulusan Skadik 401, 402, dan 403.
Untuk bisa mengenyam pendidikan di Skadik 404, ada syarat khusus yang harus dipenuhi. Di antaranya, psikologi, minat, dan bakat serti tinggi. Di mana tinggi para siswa minimal haris 173 centimeter.