Riwayat Karier Jenderal TNI Andika Perkasa, Eks Panglima TNI yang Diusung PDIP Jadi Cagub Jateng

Selasa, 03 September 2024 - 06:32 WIB
loading...
Riwayat Karier Jenderal...
Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa diusung PDIP sebagai Cagub Jawa Tengah di Pilkada Jateng 2024. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa resmi diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Mantan Panglima TNI berpasangan dengan eks Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi.

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi akan bersaing memperebutkan kursi Gubernur-Wakil Gubernur Jateng dengan eks Kapolda Jateng Letjen (Purn) Ahmad Luthfi yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ahmad Luthfi berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, putra ulama besar KH Maimoen Zubair.

Banyak pihak menyebutkan Pilkada Jateng adalah Perang Bintang. Sebab kedua cagub yang bertanding sama-sama penyandang pangkat bintang di pundaknya. Keduanya pun memiliki karier mentereng di masing-masing institusinya, TNI dan Polri.


Riwayat Karier Andika Perkasa

Sebelum terjun ke politik, Andika Perkasa memiliki riwayat karier cemerlang di TNI. Dia merupakan Panglima TNI periode 2021-2022.

Setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil) 1987, Andika Perkasa mengawali karier sebagai perwira pertama infanteri di jajaran Korps Baret Merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando.

Tentara kelahiran Bandung, 21 Desember 1964 itu juga pernah menjadi Komandan Unit 3 Grup 2/Para Komando Kopassus, dan Komandan Subtim 2 Sat Gultor 81 Kopassus, hingga 1991.

Setelah diangkat menjadi kapten, Andika sempat duduki posisi Komandan Tim 3 Sat Gultor 81 Kopassus, dan Komandan Resimen 62 Yon 21 Grup 2/Para Komando Kopassus, dari 1995 hingga 1997.

Pada 2000, menantu tokoh intelijen Indonesia, Jenderal TNI (Horn) (Purn) AM Hendropriyono itu dipercaya menjadi Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan.



Ketika berpangkat Mayor, ia juga sempat menjabat Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan di 2001.

Pada 2002, Andika sempat ditunjuk menjadi Danyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus. Pada saat itulah ia diangkat menjadi Letnan Kolonel.

Dirinya juga pernah menduduki posisi Kepala Seksi Intelijen Korem 051/Wijayakarta Kodam Jaya/Jayakarta, Pabandya A-33 Direktorat A BAIS TNI, Pabandya IV/Fasdik Spaban Opsdik Sdirdik Kodiklat TNI-AD, dan Kepala Bagian Perencanaan Sdirum Kodiklat TNI-AD dari tahun 2002 hingga 2009.

Setelah pangkatnya naik menjadi Kolonel pada 2010, pria asal Bandung ini sempat mengemban amanah sebagai Sespri Kasum TNI. Ia juga pernah duduki jabatan Danrindam Kodam Jaya di 2011, dan Danrem 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan 2012.

Barulah di 2013, Andika pecah bintang dan sandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen). Kala itu dirinya tengah duduki posisi Kepala Dinas Penerangan TNI-AD.

Pada saat menyandang pangkat Pati bintang dua atau Mayor Jenderal (Mayjen), Ia pernah dimutasi menjadi Danpaspampres di tahun 2014. Kemudian di tahun 2016, Andika kembali dirotasi menjadi Pangdam XII/Tanjungpura.

Pada 5 Januari 2018, Andika Perkasa dipercaya menjabat sebagai Dankodiklatad dan menerima pangkat Letnan Jenderal (Letjen). Tak lama kemudian di 23 Juli 2018, ia kembali dimutasi menjadi Pangkostrad.

Kariernya terus melejit, hingga di 22 November 2018, ia diangkat menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat KSAD. Setelah kurang lebih tiga tahun menjabat sebagai KSAD, Andika dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Panglima TNI pada 17 November 2021 menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto.

Posisi Panglima ini hanya diemban olehnya sekitar satu tahun hingga 19 Desember 2022. Ia kemudian digantikan oleh Laksamana TNI Yudo Margono karena memasuki masa pensiun. Setelah tidak lagi aktif di militer, Andika Perkasa terjun ke dunia politik dengan bergabung ke Tim Pemenangan Nasional (YPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024. Andika kemudian masuk menjadi anggota PDIP dan pada Pilkada 2024 ditunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi Cagub Jateng.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1696 seconds (0.1#10.140)