Polri Sebut 86.000 Undangan Bakal Hadiri Misa Bersama Paus Fransiskus di GBK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Polri menyebut 86.000 undangan akan menghadiri Misa Akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024. Para jemaat yang akan mengikuti misa tersebut diminta untuk menjaga kesehatannya.
“Ada satu imbauan dari kami, mohon kiranya untuk umat nanti yang datang, betul-betul dalam kondisi sehat. Karena kita mengetahui, dapat informasi bahwa kurang lebih ada 86.000 umat itu nanti akan datang dalam rangka menghadiri Misa,” kata Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob) Polri, Komjen Pol Imam Widodo, Senin (2/9/2024).
Imam menuturkan hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi masalah kesehatan di tengah-tengah ribuan jemaat. Sebab menurutnya, tamu undangan yang hadir juga banyak yang berusia di atas 50 tahun.
“Sehingga harapan kami sebagai pelaksana pengamanan, tidak terjadi hal-hal untuk masalah kesehatan daripada para jemaat. Ini yang menjadi concern, karena kami yakin juga banyak yang usia yang di atas 50 itu dari hasil koordinasi,” ujarnya.
Dalam operasi pengamanan kegiatan kedatangan Paus Fransiskus ini, Polri juga bekerja sama dengan TNI. Pengamanan dikerahkan termasuk dari ancaman serangan-serangan siber.
“Kemudian untuk konten-konten atau serangan-serangan ya, sifatnya siber juga kita sudah siapkan, kita bekerjasama dengan dari TNI juga. Kami berharap mudah-mudahan semuanya aman, sukses dan lancar, karena ini merupakan pertaruhan daripada bangsa Indonesia,” tandasnya.
“Ada satu imbauan dari kami, mohon kiranya untuk umat nanti yang datang, betul-betul dalam kondisi sehat. Karena kita mengetahui, dapat informasi bahwa kurang lebih ada 86.000 umat itu nanti akan datang dalam rangka menghadiri Misa,” kata Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob) Polri, Komjen Pol Imam Widodo, Senin (2/9/2024).
Imam menuturkan hal ini sebagai antisipasi agar tidak terjadi masalah kesehatan di tengah-tengah ribuan jemaat. Sebab menurutnya, tamu undangan yang hadir juga banyak yang berusia di atas 50 tahun.
Baca Juga
“Sehingga harapan kami sebagai pelaksana pengamanan, tidak terjadi hal-hal untuk masalah kesehatan daripada para jemaat. Ini yang menjadi concern, karena kami yakin juga banyak yang usia yang di atas 50 itu dari hasil koordinasi,” ujarnya.
Dalam operasi pengamanan kegiatan kedatangan Paus Fransiskus ini, Polri juga bekerja sama dengan TNI. Pengamanan dikerahkan termasuk dari ancaman serangan-serangan siber.
“Kemudian untuk konten-konten atau serangan-serangan ya, sifatnya siber juga kita sudah siapkan, kita bekerjasama dengan dari TNI juga. Kami berharap mudah-mudahan semuanya aman, sukses dan lancar, karena ini merupakan pertaruhan daripada bangsa Indonesia,” tandasnya.
(cip)