Pengamat Intelijen: Penusukan Wiranto Peringatan dari Kaum Radikal

Kamis, 10 Oktober 2019 - 17:27 WIB
Pengamat Intelijen:...
Pengamat Intelijen: Penusukan Wiranto Peringatan dari Kaum Radikal
A A A
JAKARTA - Pengamat Militer dan Intelijen Susaningtyas Kertopati menilai, peristiwa penusukan terhadap Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto di Pandeglang, Banteng merupakan peringatan dari gerakan radikalisme.

”Ini bisa saja warning untuk katakan ‘jangan main-main dengan kami’ dari kaum radikal,” ujar perempuan yang akrab disapa Nuning ini, Kamis (10/10/2019).

Mantan anggota Komisi I DPR ini menyebut, saat ini pihak aparat dan intelijen sedang bekerja untuk mencari tahu embrionya dan otaknya.(Baca juga: Kronologi Penusukan Menkopolhukam Wiranto di Pandeglang)

”Ini harus dicari embrionya. Kalau kita pelajari daerah Banten banyak sekali pondok pesantren (Ponpes), tentu harus ditengarai apakah terafiliasi dengan radikalisme ISIS atau tidak,” katanya.

Nuning juga mengajak publik berhenti mengkritisi aparat keamanan, karena ini bisa dinilai sebagai bentuk dukungan kepada kaum radikal bahkan teroris untuk berbuat lebih biadab. (Baca juga: Detik-detik Wiranto Diserang Orang Tak Dikenal di Pandeglang)

”Deteksi dini seharusnya dilakukan pada saat kunjungan Pak Wiranto ini dan harus ditingkatkan juga deteksi dini dalam pengamanan Presiden Jokowi terlebih saat pelantikannya,” ucapnya.
(cip)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1468 seconds (0.1#10.140)