Ingin Jatah Menteri Terbanyak, PDIP Sebut Tak Mau Serakah

JAKARTA - Pembagian kursi menteri pada kabinet mendatang kini ditunggu-tunggu semua pihak, tidak hanya publik namun juga seluruh partai politik (parpol) terutama yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).

PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu berharap, mendapatkan jatah kursi terbanyak. Seperti yang disampaikan ketua umumnya, Megawati Soekarnoputri dalam Kongres V di Bali, beberapa waktu lalau.

Kendati begitu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya tidak mau serakah dalam pembagian jatah kursi menteri.

"Ya kata Ibu Mega kan sebanyak-banyaknya. Tetapi kita juga tahu bahwa PDI Perjuangan ini tidak kemaruk (serakah). PDIP ini memahami bahwa Indonesia harus dibangun dengan bekerja sama dengan seluruh kekuatan elemen bangsa," tutur Hasto di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Hasto mengatakan, dalam menyusun kabinet, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sudah menjabat selama lima tahun, telah melakukan pencermatan dan melihat secara lebih objektif dan mendalam sesuai dengan kebutuhan bangsa ke depan.

"Menteri-menteri yang bidang perekonomian adalah sosok yang mampu menjawab berbagai hal di bidang itu. Karena itulah, siapapun yang dipilih nanti, termasuk yang diusulkan PDIP

dalam semangat untuk dukungan sepenuhnya, agar kualitas kepemimpinan para menteri benar-benar menyatu dengan kepemimpinan Pak Jokowi," urainya.

Dikatakan Hasto, Jokowi sudah melakukan pembahasan beberapa kali dengan sejumlah parpol koalisi, termasuk nomenklatur kabinet. Kendati begitu, Jokowi masih akan kembali bertemu dengan para ketum secara terpisah, termasuk dengan para kandidat menteri.

"Karena bagaimanapun juga presiden harus memastikan bahwa nama-nama yang diusulkan atau nama-nama yang akan dipilih oleh presiden sendiri yang berasal dari kalangan fungsional atau dari kepala daerah, ya memiliki prestasi ataupun para tokoh sesuai bidangnya. Semua dipastikan komitmennya dalam menjalankan visi misi presiden," katanya.