Penelitian Vaksin Covid-19 Diintai Intelijen

Sabtu, 02 Mei 2020 - 06:26 WIB
loading...
A A A
Merujuk pada data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini lebih dari 120 vaksin Covid-19 sedang dikembangkan di seluruh dunia, dan enam di antaranya dalam proses uji klinis. Namun, Menlu mengungkapkan bahwa rezim paten internasional sering kali tidak sesuai dengan keperluan umat manusia di seluruh dunia, terutama di negara berkembang dan least developed countries (LDCs).

“Karena itu, diplomasi Indonesia aktif memperkuat multilateralisme dengan tujuan utama mewujudkan akses yang berkeadilan bagi negara-negara berkembang dan LDCs terhadap vaksin dan obat-obatan dengan harga terjangkau,” kata Retno dalam konferensi pers virtual dari Jakarta, Rabu (29/4).

Untuk itu, Indonesia akan terus mendorong pemanfaatan semua fleksibilitas yang ada dalam rezim vaksin internasional, yang diatur dalam Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) maupun Organisasi Hak Kekayaan Intelektual (WIPO), dan menjajaki langkah-langkah inovatif lainnya guna mengatasi tantangan tersebut.

Pesan mengenai pentingnya akses terhadap vaksin dan obat-obatan Covid-19 bagi semua negara terus disuarakan Menlu Retno dalam berbagai pertemuan internasional, termasuk dalam Ministerial Coordination Group on Covid-19 (MCGC) yang diikuti menlu dari 11 negara yakni Kanada, Jerman, Prancis, Inggris, Australia, Indonesia, Singapura, Afrika Selatan, Brasil, Turki, dan Peru. (Andika H Mustaqim/Rina Anggraeni/Ant)
(ysw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1321 seconds (0.1#10.140)