Bea Cukai Soekarno-Hatta Selidiki Penjual 3 Ekor Owa ke WNA Mesir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bea Cukai Soekarno-Hatta mengamankan seorang WNA asal Mesir berinisial GMA (36) yang mencoba menyelundupkan tiga ekor primata langka. Pelaku mengaku memperoleh 1 ekor Owa Siamang dan 2 ekor Owa Ungko itu dari penyedia satwa langka yang ada di Indonesia.
“Berdasarkan keterangan, GMA mengaku mendapatkan primata langka tersebut melalui seorang penyedia satwa langka di Indonesia,” kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo saat konferensi pers di kantornya, Jumat (30/8/2024).
Gatot mengungkapkan, Bea Cukai Soekarno-Hatta kini menyelidiki penyedia satwa langka terhadap WNA asal Mesir itu. Dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Ini masih dalam pendalaman kita, nanti kita selidiki dan kita kerja sama dengan Pak Kapolres atau BKSDA. Nanti kita dalam,” jelas dia.
Sebelumnya, Gatot mengatakan, pengungkapan upaya penyelundupan itu dilakukan pada Kamis, 29 Agustus 2024. Gatot mengungkapkan, penindakan bermula dari adanya informasi upaya penyelundupan satwa primata melalui Bandara Soetta.
Petugas yang mendapatkan informasi kemudian langsung melakukan pemantauan terhadap pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan beserta barang bawaannya. "Saat dilakukan pemeriksaan terhadap koper yang turut disaksikan oleh penumpang, didapati 1 ekor primata jenis Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) dan 2 ekor Owa Ungko (Hylobates agilis),” ucap Gatot.
Dia menambahkan, tiga ekor primata itu disembunyikan di dalam kardus serta sangkar bambu yang kemudian disamarkan dengan makanan dan pakaian di dalam sebuah koper. Dengan alat bukti yang memadai, kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan. Pelaku GMA kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Berdasarkan keterangan, GMA mengaku mendapatkan primata langka tersebut melalui seorang penyedia satwa langka di Indonesia,” kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe C Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo saat konferensi pers di kantornya, Jumat (30/8/2024).
Gatot mengungkapkan, Bea Cukai Soekarno-Hatta kini menyelidiki penyedia satwa langka terhadap WNA asal Mesir itu. Dia mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Ini masih dalam pendalaman kita, nanti kita selidiki dan kita kerja sama dengan Pak Kapolres atau BKSDA. Nanti kita dalam,” jelas dia.
Sebelumnya, Gatot mengatakan, pengungkapan upaya penyelundupan itu dilakukan pada Kamis, 29 Agustus 2024. Gatot mengungkapkan, penindakan bermula dari adanya informasi upaya penyelundupan satwa primata melalui Bandara Soetta.
Petugas yang mendapatkan informasi kemudian langsung melakukan pemantauan terhadap pelaku dan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan beserta barang bawaannya. "Saat dilakukan pemeriksaan terhadap koper yang turut disaksikan oleh penumpang, didapati 1 ekor primata jenis Owa Siamang (Symphalangus syndactylus) dan 2 ekor Owa Ungko (Hylobates agilis),” ucap Gatot.
Dia menambahkan, tiga ekor primata itu disembunyikan di dalam kardus serta sangkar bambu yang kemudian disamarkan dengan makanan dan pakaian di dalam sebuah koper. Dengan alat bukti yang memadai, kasus ini telah dinaikkan ke tahap penyidikan. Pelaku GMA kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
(rca)