64% Wilayah Indonesia Masuk Musim Kemarau, 5 Provinsi Berpotensi Tinggi Banjir
loading...
A
A
A
JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan saat ini sudah 64% wilayah masuk musim kemarau hingga akhir Agustus 2024. Kemarau ini menyebar mulai daerah Sumatera hingga Papua.
"Hasil monitoring hingga Agustus Dasarian II, 64% Zona Musim di wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (25/8/2024).
BMKG mengungkapkan wilayah yang sudah masuk musim kemarau meliputi Aceh, sebagian Sumatera Utara, Riau, sebagian Bengkulu, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, Sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
Curah hujan pada Dasarian II Agustus 2024 bervariasi dari kriteria rendah (61%), menengah (28%), dan tinggi-sangat tinggi (11%). Kriteria curah tinggi terjadi di sebagian pesisir barat Aceh hingga Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua bagian Tengah.
Pada Dasarian III Agustus 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian).
Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, sebagian kecil Jawa, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Malut dan sebagian kecil Maluku bagian tengah, sebagian Papbar, sebagian Papua bagian utara-tengah.
Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Sumut, sebagian kecil Kalbar, Kaltim, Kaltara, sebagian kecil Sulawesi, sebagian besar Maluku bagian tengah, sebagian Papbar, sebagian kecil Papua bagian barat-tengah.
Sementara itu, BMKG memprediksi pada akhir Agustus 2024 ini ada 5 provinsi di wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi.
Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi Sulut (Bolaang Mongondow Selatan), Sulbar (Majene, Mamasa, Mamuju), Maluku (Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat).
Kemudian di Papbar (Fak-fak, Manokwari, Maybrat, Sorong, Sorong Selatan, Teluk Bituni, Teluk Wondama), dan Papua (Deiyai, Dogiyai, Mimika, Nabire, Paniai, Waropen).
"Hasil monitoring hingga Agustus Dasarian II, 64% Zona Musim di wilayah Indonesia sudah masuk musim kemarau," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Minggu (25/8/2024).
BMKG mengungkapkan wilayah yang sudah masuk musim kemarau meliputi Aceh, sebagian Sumatera Utara, Riau, sebagian Bengkulu, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT, sebagian Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, sebagian Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Tenggara, Sebagian Sulawesi Tenggara, sebagian Maluku, dan sebagian Papua Selatan.
Curah hujan pada Dasarian II Agustus 2024 bervariasi dari kriteria rendah (61%), menengah (28%), dan tinggi-sangat tinggi (11%). Kriteria curah tinggi terjadi di sebagian pesisir barat Aceh hingga Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua bagian Tengah.
Pada Dasarian III Agustus 2024 umumnya diprediksi curah hujan berada di kriteria rendah-menengah (0-150 mm/dasarian).
Wilayah yang diprakirakan mengalami hujan kriteria menengah (50-150 mm/dasarian) berada di sebagian besar Sumatera, sebagian kecil Jawa, sebagian besar Kalimantan, sebagian besar Sulawesi, Malut dan sebagian kecil Maluku bagian tengah, sebagian Papbar, sebagian Papua bagian utara-tengah.
Wilayah yang diprediksikan mengalami hujan kategori tinggi-sangat tinggi (lebih dari 150 mm/dasarian) meliputi sebagian kecil Sumut, sebagian kecil Kalbar, Kaltim, Kaltara, sebagian kecil Sulawesi, sebagian besar Maluku bagian tengah, sebagian Papbar, sebagian kecil Papua bagian barat-tengah.
Sementara itu, BMKG memprediksi pada akhir Agustus 2024 ini ada 5 provinsi di wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi.
Wilayah Indonesia yang diprediksi memiliki potensi banjir dengan kategori tinggi meliputi Sulut (Bolaang Mongondow Selatan), Sulbar (Majene, Mamasa, Mamuju), Maluku (Kota Ambon, Maluku Tengah, Seram Bagian Barat).
Kemudian di Papbar (Fak-fak, Manokwari, Maybrat, Sorong, Sorong Selatan, Teluk Bituni, Teluk Wondama), dan Papua (Deiyai, Dogiyai, Mimika, Nabire, Paniai, Waropen).
(kri)