Paksa Bertemu Pimpinan KPK, Massa Bentrok dengan Polisi

Jum'at, 13 September 2019 - 16:59 WIB
Paksa Bertemu Pimpinan KPK, Massa Bentrok dengan Polisi
Paksa Bertemu Pimpinan KPK, Massa Bentrok dengan Polisi
A A A
JAKARTA - Massa yang tergabung dalam Himpunan Aktivis Indonesia serta Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Relawan NKRI menggelar aksi demo berujung bentrok dengan kepolisian di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (13/9/2019).

Mulanya aksi berjalan damai. Suasana memanas ketika massa melakukan pembakaran ban dan karangan bunga. Mereka mengungkapkan kesetujuannya terhadap DPR yang ingin merevisi Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.

Massa juga meminta agar Wakil Ketua Saut Situmorang dan Wadah Pegawai (WP) menarik pernyataannya terkait dengan adanya dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Irjen Firli Bahuri. Mengingat, DPR sudah memutuskan Firli Bahuri sebagai Ketua KPK.

"Saut Situmorang dan WP KPK menarik kembali pernyataan Firli soal melanggar kode etik berat," ujar Koordinator aksi, Asip Irama di depan Gedung KPK. (Baca Juga: KPK Putuskan Capim Firli Diduga Lakukan Pelanggaran Etik Berat)

Massa juga memaksa untuk Saut Situmorang dan WP KPK agar meminta maaf kepada Firli Bahuri dan melakukan evaluasi internal.

"Kami meminta pimpinan mencopot Saut Situmorang atau segera mundur sebagai pimpinan KPK," ujar Asip.

Tidak lama, bentrokan pun terjadi. Massa mencoba masuk ke dalam Gedung KPK untuk bertemu pimpinan KPK dan mencopot kain hitam di lambang atau logo KPK. Upaya massa dihalangi oleh aparat kepolisian.

"Kami meminta untuk bertemu dengan pimpinan KPK dan akan mencopot kain hitam di logo KPK," kata salah seorang orator aksi di atas mobil komando.

Sebelum bentrokan pecah, perwakilan aparat kepolisian sempat melakukan negosiasi dengan perwakilan pegawai KPK. Tetapi, pegawai KPK menolak kain hitam dicopot dari logo KPK.

Setelah negosiasi, tiba-tiba ada satu orang dari massa yang masuk ke dalam gedung dan berhasil mencopot kain hitam tersebut. Bentrokan pun dimulai.

Pasalnya, para polisi dan pegawai KPK ikut mengamankan satu orang. Massa yang tak terima dengan hal itupun langsung bereaksi. Mengingat, kawannya yang diamankan itu sempat terima jotosan dari oknum aparat dan pegawai.

Kericuhan berlangsung cepat. Massa pun terus bertahan di depan Gedung KPK. Tak berselang lama, massa masih terus berusaha untuk masuk dengan tujuan bertemu pimpinan dan mencopot kain hitam.

Upaya mereka kembali gagal. Bentrokan kedua kembali terjadi. Kali ini massa melakukan perlawanan dengan melemparkan batu dan pembatas jalan ke dalam Gedung KPK.

Dalam rangaian bentrokan ini, setidaknya ada dua orang dari pihak massa yang diamankan oleh kepolisian. Dari internal pegawai KPK sempat terpancing emosi dan langsung diamankan ke dalam gedung.

Dari pantauan di lokasi, massa masih berdatangan untuk menyuarakan aspirasinya di depan Gedung KPK.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3349 seconds (0.1#10.140)