Reshuffle Kabinet, Calon Menkumham Supratman Andi Agtas Diantar Dasco ke Istana
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Supratman Andi Agtas diantar Ketua Gugus Tugas Sinkronisasi Pemerintahan Prabowo-Gibran Sufmi Dasco Ahmad saat tiba di Istana Kepresidenan, Jakarta. Supratman akan menjadi Menkumham, menggantikan politikus PDIP Yasonna H Laoly.
Pantauan SINDOnews, Senin (19/8/2024), Sufmi Dasco Ahmad tiba bersama Taruna Ikrar yang disebut bakal dilantik menjadi Kepala BPOM. Mereka tiba pukul 08.17 WIB.
Supratman Andi Agtas yang akan dilantik menjadi Menkumham menggantikan Yasonna H Laoly pun terlihat. Saat wartawan mewawancarai Dasco, Angga Raka Prabowo melintas di belakang awak media. Angga bakal dilantik menjadi Wamen Kominfo.
Tidak lama setelah itu tiba Hasan Nasbi sekitar pukul 08.21 WIB. Hasan disebut bakal dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
"Saya pagi ini mengantar kawan-kawan yang akan dilantik baik menjadi menteri maupun kepala badan yang akan dilantik oleh Pak Presiden pada hari ini," ujar Dasco.
Dasco menyebut bahwa pelantikan beberapa menteri baru dan wamen juga untuk menyinkronisasikan Pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto. "Ya kan ada banyak hal yang perlu disinkronisasi," ujar Dasco.
Pantauan SINDOnews, Senin (19/8/2024), Sufmi Dasco Ahmad tiba bersama Taruna Ikrar yang disebut bakal dilantik menjadi Kepala BPOM. Mereka tiba pukul 08.17 WIB.
Supratman Andi Agtas yang akan dilantik menjadi Menkumham menggantikan Yasonna H Laoly pun terlihat. Saat wartawan mewawancarai Dasco, Angga Raka Prabowo melintas di belakang awak media. Angga bakal dilantik menjadi Wamen Kominfo.
Tidak lama setelah itu tiba Hasan Nasbi sekitar pukul 08.21 WIB. Hasan disebut bakal dilantik menjadi Kepala Kantor Komunikasi Presiden.
"Saya pagi ini mengantar kawan-kawan yang akan dilantik baik menjadi menteri maupun kepala badan yang akan dilantik oleh Pak Presiden pada hari ini," ujar Dasco.
Dasco menyebut bahwa pelantikan beberapa menteri baru dan wamen juga untuk menyinkronisasikan Pemerintahan Presiden Jokowi ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto. "Ya kan ada banyak hal yang perlu disinkronisasi," ujar Dasco.
(zik)