Presiden Jokowi Dikabarkan Reshuffle Kabinet Besok

Minggu, 18 Agustus 2024 - 20:13 WIB
loading...
Presiden Jokowi Dikabarkan...
Presiden Joko Widodo (Jokowi) santer disebut akan melakukan reshuffle kabinet pada Senin (19/8/2024) besok. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) santer disebut akan melakukan reshuffle kabinet pada Senin (19/8/2024) besok. Nama-nama menteri yang akan diganti telah beredar di kalangan media.

Dalam pesan yang diterima, beberapa menteri yang akan terkena reshuffle adalah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly yang akan digantikan Supratman Andi Agtas, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar digantikan Raja Juli Antoni, Menteri ESDM Arifin Tasrif diganti Bahlil Lahadalia, dan kursi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang ditinggalkan Bahlil akan diisi Rosan Roeslani.

Dikonfirmasi mengenai pesan tersebut, Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ariyo Bimmo mengaku belum mendengar informasi tersebut, baik dari Istana maupun Raja Juli Antoni. Namun ia mendoakan yang terbaik untuk posisi sekjen partainya itu.



"Saya belum dapat konfirmasi resminya (dari Istana dan Raja Juli Antoni). Kita doakan yang terbaik buat Bro Toni (Raja Juli Antoni)," katanya kepada wartawan, Minggu (18/8/2024).

Sementara itu, Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto tak mempersoalkan jika Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet menjelang lengser. "Ya nggak ada masalah, tinggal berapa hari. Malah bisa siap-siap, bersih-bersih lebih awal," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, Minggu (18/8/2024).

Adapun Yasonna mengaku siap jika benar akan kena reshuffle kabinet. "Kita tunggu besok lusa (Senin, 19 Agustus 2024)," kata Yasonna Laoly, Sabtu (17/8/2024).



Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, reshuffle kabinet merupakan hak prerogatifnya. Sehingga, jika dirinya merasa perlu, maka akan melakukan reshuffle kabinet. "Ya kalau diperlukan, kalau diperlukan," kata Jokowi.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0979 seconds (0.1#10.140)