Unik, Purnawirawan TNI AL Gelar Upacara HUT ke-79 RI di KRI Dr Rajiman Wedyodiningrat

Sabtu, 17 Agustus 2024 - 19:29 WIB
loading...
A A A
PPAL memiliki motto “Adhi Dharma Purnawira” yang artinya Persembahan Berharga dari Purnawirawan Angkatan Laut. Dalam setiap masa memiliki tantangan yang tidak persis sama, namun nilai-nilai dan prinsip-prinsip perjuangan serta pengabdian tidak akan berubah. Terutama jiwa sebagai pejuang dan rela untuk berkorban yang tidak boleh luntur hanya karena telah purna tugas.

Pelaksanaan syukuran HUT PPAL ke-38 Tahun 2024 ini selaras dengan pengarahan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali kepada seluruh prajurit TNI AL bahwa sebagai generasi penerus suatu saat kelak akan melangkah dalam masa purnawira dan menjadi bagian tak terpisahkan dari keluarga purnawirawan TNI Angkatan Laut.

Dalam rangka HUT PPAL ke-38 Tahun 2024 Ketua Umum PPAL Pusat melalui Yayasan Jala Dharma Purnawira (YJDP) memberikan bantuan kepada rayon-rayon di Wilayah I sampai dengan XIV berupa dana untuk kegiatan upacara masing-masing rayon dan juga bantuan sosial kepada 1.286 anggota PPAL dari Sabang sampai Merauke.

”Dukungan tersebut diberikan kepada rayon-rayon yang aktif dan dan peduli kepada PPAL. Diharapkan para ketua rayon melaporkan secara berjenjang jumlah anggota rayon dan kegiatan yang dilaksanakan di tiap-tiap rayon dan tentunya akan menjadi perhatian Ketua Umum PPAL Pusat,” paparnya.

Bertepatan dengan Hari Ulang tahun PPAL yang ke 38 tahun 2024. Persatuan Purnawirawan Angkatan laut ingin memberikan yang terbaik di masa purna tugasnya sebagaimana Motto “Adhi Dharma Purna Wira” dengan menyusun sebuah buku dengan judul “Tantangan Pembangunan Mental Generasi Prajurit Jalasena Menuju Kejayaan Angkatan laut”.

Buku tersebut merupakan hasil dari Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Membangun Mental Prajurit Jalasena menuju kejayaan Angkatan Laut” itu untuk memberikan saran dan masukan kepada TNI Angkatan Laut yang diselenggarakan di kantor PPAL Pusat, Kelapa Gading Jakarta, Rabu, 10 Juli 2024.

Diskusi ini menghadirkan narasumber para pejabat TNI AL antara lain Kadisbintal Brigjen TNI (Mar) Sandy Muchidin Latief, Kadiswatpersal Brigjen TNI (Mar) Mauriadi, Kadispsial Laksamana Pertama TNI Edi Krisna Murti dan Kadisminpersal yang diwakili Sekdisminpersal Kolonel Laut (T) Aries Sudiarso. Sedangkan keynote speech disampaikan langsung Ketua Umum PPAL Laksamana TNI (Purn) Siwi Sukma Adji.

Hadir pada kegiatan FGD ini antara lain, Aspers KSAL Laksamana Muda TNI Rahmad Wahyudi, Kepala Staf Koarmada RI Laksamana Muda TNI Didong Rio Duta, Kapuspsi TNI Laksamana Muda TNI Wiwin D. Handayani, Ketua Pengurus Yasbhum Mayjen TNI (Mar) (Purn) Suaf Yanu Hardani, Persatuan Purnawirawan Kowal Laksma TNI PurnTresna Kusumawati, Waketum PPAL Laksamana Madya TNI (Purn) Wuspo Lukito, Sekjen PPAL Laksamana Madya TNI (Purn) Agung Prasetiawan serta para pengurus PPAL.

“Generasi muda saat ini 83,4% mengalami ketergantungan dengan smartphone atau gadget, sejak bangun pagi sampai mau tidur hampir tidak terlepas dari handphone. Sehingga dalam membangun mental prajurit Jalasena harus mengenal dulu karakter setiap generasi,” katanya.

Saat ini perang proksi (proxy war) yakni perang yang digelorakan oleh kekuatan-kekuatan besar yang memainkan perannya secara tidak langsung, tetapi melalui pihak ketiga untuk menghancurkan negara menggunakan kekuatan non-militer (perang senyap). Sementara dampak yang ditimbulkan dari proxy war antara lain tujuan nasional mengikuti negara pengendali, hilangnya jatidiri bangsa, hilangnya kearifan bangsa, hilangnya integritas nasional dan terjajah secara idologi, ekonomi, budaya serta tidak ada kemandirian bangsa.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1754 seconds (0.1#10.140)